PK Sejahtera Kabupaten Bekasi
 
 

 
Beranda
Peta Situs
Tentang PK Sejahtera
Sejarah PK Sejahtera
Piagam Deklarasi
Visi dan Misi
Kebijakan Dasar
Keanggotaan
Rubrik

Interaktif
Download
Web Links
Buku Tamu
Kirim Artikel
Kontak Kami
Quran Online

Rubrik Utama
Info Keadilan
Kab. Bekasi & Jawa Barat
Parlementaria
Info DPD dan DPC/DPRa
Media Bicara PKS
Dunia Islam
MUSDA - 1

Rubrik Tarbiyah
Kaderisasi
Kisah & Hikmah
Imunitas Da'wah
Wanita & Keluarga
Tsaqafah
Samudera Hikmah
Bina Ruhul Jadid
Ulumul Qur'an

Pesan Singkat
Nama*
Email
Pesan*
  *harus diisi

Tools For Community
Who's Online Now
Statistik Situs

Statistik Situs
         Sejak 1 Mei 2006
Pengunjung : 136243
Hits : 1514775 hits
Bulan Ini : 2113 users
Hari Ini : 111 users
Online : 2 users

   


Ruhaniyyaat Al-Halaqah
Senin, 19 Juni 06 - oleh : Redaksi

PKS-Kab.Bekasi OnLine : Mungkin judul ini terasa aneh. Sebab, biasanya, ruh�niyy�t, atau spiritualitas, terkait dengan individu, dan tidak dikaitkan dengan kelompok, group, halaqah, klub pengajian dan semacamnya.

Kesan individualitas spiritual itu bisa jadi karena dua hal, yaitu :

  • Adanya doktrin yang menekankan bahwa agama, termasuk di dalamnya masalah spiritualitas, adalah sesuatu yang bersifat private (pribadi).
  • Bahwa spiritualitas itu memiliki hubungan erat dengan ibadah, dan ibadah "sudah kadung (terlanjur)" difahami sebagai tanggung jawab pribadi. Wall�hu a'l�m.

    Sebenarnya, masalah ruh�niyy�t atau spiritualitas, dalam Al-Qur'�n Al-Kar�m, sering sekali dibahasakan secara jam�`� (kolektif), hal ini tampak jelas misalnya dalam surat Al-F�tihah. Bahasa yang dipergunakan adalah bahasa jama` (plural), misalnya: iyy�ka na`budu wa iyy�ka nasta�n, ihdin� al-shir�th al-mustaq�m (hanya kepada-Mu - ya Allah - kami mengabdi, dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus).

    Ruh�niyy�t halaqah atau dan semacamnya memiliki kedudukan sangat penting, sebab, jika hal ini hilang, maka halaqah atau akan menjadi kering dan kehilangan keberkahannya. Akibat selanjutnya sangat banyak dan beragam, diantaranya adalah hayawiyyah (dinamika), efektifitas dan produktiftas halaqah atau menjadi kerdil atau mandul.

    Lalu, seperti apakah ruh�niyy�t halaqah ini?

    Ada banyak dalil yang menjelaskan hal ini, diantaranya adalah dua hadits nabi Muhammad SAW yang akan kita bahas ini, yaitu:

    Pertama:

    Rasulullah SAW bersabda:

    Dari Abu Hurairah -radhiyallahu `anhu- ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: '. dan tidak ada satu kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah, mereka membaca kitab Allah, dan melakukan kajian terhadapnya diantara sesama mereka, kecuali akan turun kepada mereka sakinah, mereka akan diliputi rahmat, majlis mereka akan dikelilingi para malaikat dan Allah SWT menyebut mereka di tengah orang-orang yang ada di sisi-Nya .'" (Hadits shah�h diriwayatkan oleh Imam Muslim).

    Ruh�niyy�t yang harus dipenuhi adalah:
  • Sekelompok orang berkumpul (halaqah, klub dan semacamnya)
  • Berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid, mushalla, langgar, surau dan semacamnya).
  • Tilawah Al-Qur'�n (membaca Al-Qur'�n).
  • Melakukan kajian terhadap Al-Qur'�n.

    Jika keempat hal ruh�niyy�t ini terpenuhi, maka akan membawa dampak (keberkahan) sebagai berikut:
  • Sak�nah (ketenangan, ketenteraman) akan turun kepada mereka.
  • Rahmat Allah SWT akan turun kepada mereka, bahkan menyelimuti dan memenuhi majlis mereka.
  • Majlis mereka akan dikelilingi oleh para malaikat.
  • Nama-nama mereka akan disebut-sebut di sisi Allah SWT.

    Kita perlu introspeksi, adakah selama ini kita merasakan dampak (baca: keberkahan-keberkahan) seperti ini?

    Jika ya, alhamdulill�h. Jika tidak, maka kita perlu mengaca diri, adakah empat syarat yang disebutkan oleh hadits nabi di atas ada pada halaqah atau kita?

    Kalaulah syarat masjid belum bisa kita penuhi pada setiap liq��t kita, maka, setidaknya, setiap pekan ada majlis ilmu di masjid yang mesti kita hadiri, agar dalam pekan itu, kita mendapatkan keberkahan-keberkahannya. Atau minimal, kita tidak kehilangan tiga (3) syarat lainnya.

    Atau, hilangnya dampak (baca: keberkahan) halaqah atau kita disebabkan oleh agenda yang ada dalam setiap liq��t kita, dimana pada agenda-agenda kita tidak ada lagi suasana tilawah (kecuali sekedar pembuka, atau "sambil menunggu" yang belum hadir), tidak ada lagi suasana kajian terhadap kitab Allah?! Dan sudah sudah didominasi oleh suasana lain?! Marilah kita berintrospeksi!

    Kedua:

    Rasulullah SAW bersabda:

    Dari Ab� Um�mah Al-B�hil� -radhiyall�hu `anhu- ia berkata: Di sisi Rasulullah SAW disebutlah dua orang; salah satunya seorang ahli ibadah, dan seorang lagi seorang `�lim, lalu Rasulullah SAW bersabda: "Kelebihan seorang `�lim atas seorang ahli ibadah adalah seperti kelebihan saya atas orang paling rendah di antara kalian", kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT, para malaikat-Nya, seluruh penghuni langit dan bumi, termasuk semut di dalam lubangnya, dan ikan di lautan, semuanya membacakan shalawat untuk pengajar kebajikan kepada manusia". (H.R. Al-Tirmidz�, dan ia berkata: "Ini adalah hadits hasan ghar�b shah�h)[1].

    Ruh�niyy�t yang harus dipenuhi oleh hadits ini adalah:
  • Berilmu (`�lim). Tentunya, yang dimaksud ilmu di sini adalah ilmu-ilmu yang diwariskan Rasulullah SAW, yaitu ilmu al-kit�b (Al-Qur'�n) dan al-hikmah (sunnah Rasulullah SAW), dan tentunya, termasuk segala ilmu yang bersumber kepada dua ilmu warisan Rasulullah SAW.
  • Mengajar, sebagaimana peran yang dulu dilakukan Rasulullah SAW.
  • Yang diajarkan adalah segala kebajikan, baik kebajikan duniawi, apa lagi ukhrawi.

    Dampak (baca: keberkahan) yang terjadi adalah:
  • Allah SWT membacakan shalawat untuknya.
  • Para malaikat membacakan shalawat untuknya.
  • Termasuk seluruh penghuni langit dan bumi.
  • Termasuk semut yang ada di dalam lubangnya.
  • Termasuk ikan yang ada di dalam lautan.

    Jika selama ini kita tidak (belum) merasakan semua keberkahan ini, bisa jadi karena suasana ilmiah tidak terjadi di dalam halaqah kita.

    Semoga kita semua segera bisa membenahi suasana halaqah kita, agar segala keberkahannya bisa kita dapatkan, amin.

    Oleh : Musyaffa' Ahmad Rahim, Lc.

      Index Rubrik Tarbiyah |   kirim ke teman |   versi cetak


    Tidak ada komentar tentang artikel tarbiyah ini.

    [ Back To Beranda ]



     
  •    
    Top Download
    Prestasi Pemkab Bekasi Saduddin (229)
    Jadwal Kampanye Parpol (190)
    Tadzkiroh Jabat Tangan (148)
    RBT KAMPANYE PKS 2009 (103)

    Headline News
    Situs Dakwah :
    Dakwatuna.com
    Al-Ikhwan.net

    Pemerintahan :
    Presiden RI
    LKBN Antara

    Media Massa Nasional :
    Indosiar News
    Detik News
    Media Indonesia News
    Tempo News
    Kompas News
    Suara Merdeka News

     
    DPD PK Sejahtera Kabupaten Bekasi © 2006
    Jl. Perjuangan No.44 RT.02 RW.02 Desa Tambun Kec. Tambun Selatan, Bekasi
    Telp. 021-88327165 - email : admin @ pks-kab-bekasi.org
    Masukan, kritik dan saran bisa via SMS Admin ke 0857 1905 9415