|
Sejak 1 Mei 2006 Pengunjung : 136244 Hits : 1514923 hits Bulan Ini : 2113 users Hari Ini : 112 users Online : 4 users |
|
|
|
|
Media dan Wartawan Sudutkan PKS? Minggu, 15 Februari 09 - oleh : redaksi
Setiap gerak dan langkah PKS saat ini dinilai serba salah, meskipun memiliki substansi pesan dan niat baik tetapi tidak semuanya berakhir dengan pemberitaan manis, bahkan tidak jarang malah berbalik menjadi seperti kampanye hitam buat PKS. Media massa dan wartawan sudutkan PKS?
Iklan PKS yang berjudul Satu Bendera misalnya, menjadi bahan perbincangan, bahkan media dan wartawan memberitakannya dengan berbagai judul yang provokatif seperti �PKS Tak Beretika�, �Partai Dakwah Kok Bergunjing�, �PKS Mengadu Domba�, dan masih banyak lagi.
Tentunya reaksi media, wartawan, pengamat dan politisi yang sangat negatif terhadap iklan PKS tersebut sangat jauh dari apa yang di pesankan oleh PKS dengan narasi yang indah, pesan yang dalam yaitu �Indahnya hidup ketika kita semua bisa saling berdampingan. Ketika para pemimpin bisa saling berangkulan, bukan menjatuhkan. Saat ini, rakyat butuh uluran tangan, bukan pertikaian. Wahai putra-putri terbaik bangsa bukanlah kita masih bernaung di bawah satu bendera Indonesia."
Menurut pengamat sosial politik internasional , Didin Fahrudin bisa saja penilaian negatif yang selalu diarahkan kepada PKS bersumber dari para lawan politiknya, parpol dan politisi memanfaatkan media massa untuk menghantam PKS. "Tidak menutup kemungkinan wartawan partisan partai pun bermain disini " ujarnya di Den Haag, 14 Februari 2009.
Didin menambahkan, ada beberapa alasan kenapa PKS menjadi 'sasaran' parpol-parpol dan politisi yang bersebrangan dengan konsep PKS antara lain adalah pertama di Indonesia saat ini, partai yang paling banyak bekerja ditataran lapangan adalah PKS, mereka terkenal solid dan bekerja tanpa pamrih, ini berbuah dengan penerimaan masyarakat terhadap partai ini yang semakin lama semakin besar, kedua, tambahnya , benar PKS tidak memiliki uang yang cukup untuk beriklan seperti partai Demokrat, Golkar dan PDI-P tetapi kreatifitas mereka dalam beriklan selalu memunculkan perhatian, wajar partai-partai lain takut , iklan-iklan PKS ini tepat sasaran sehingga bisa menarik konstituen mereka ke PKS. Yang terakhir, pemilu tinggal sebentar lagi, parpol dan politisi tidak akan menyianyiakan kesempatan menohok lawan saingan politiknya.
Kembali kepada pertanyaan benarkah media dan wartawan partisan sedang berperan dalam menghancurkan citra PKS? Masyarakat akan menilainya. Kita lihat saja nanti pasti terungkap.
Andi Irawan, jurnalis_independen@yahoo.com kirim ke teman | versi cetak Tidak ada komentar tentang artikel ini.
Formulir Komentar | Aturan >>
[ Back To Beranda ]
|
|
|
|
|
|