|
Sejak 1 Mei 2006 Pengunjung : 136243 Hits : 1514699 hits Bulan Ini : 2113 users Hari Ini : 111 users Online : 3 users |
|
|
|
|
PKS siap Jadi Partai Terbuka Bagi Nonmuslim Senin, 28 Januari 08 - oleh : Redaksi
PKS-Kab.Bekasi OnLine : Untuk menjadi partai besar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akan membuka diri bagi anggota yang tidak beragama Islam. Wacana menjadi partai terbuka sudah menggelinding dan diharapkan bisa diputus dalam Mukernas yang akan berlangsung di Sanur, Denpasar Bali, awal Februari.
''Dalam Mukernas, Majelis Syuro PKS akan bersidang, di antaranya membahas soal model PKS menjadi partai terbuka,'' kata Ketua Departemen Wilayah Dakwah NTB dan NTT PKS, Dwi Triyono SH.
Hal itu dikemukakan Dwi kepada wartawan di Denpasar, Ahad (27/1), sehubungan persiapan Mukernas PKS 2008. Dalam jumpa wartawan, Dwi didampingi Ketua DPW PKS Bali, Heri Sukarmeini dan Ketua Panitia Pelaksana Mukernas, Mujiono.
Dikatakan Dwi, PKS yang sebelumnya dikenal dengan nama Partai Keadilan, pada Pemilu 1999 hanya memperoleh 1,4 juta suara dan digolongkan sebagai partai kecil (small party). Setelah berganti nama menjadi PKS, dalam Pemilu 2004, PKS memperoleh 8 juta suara dan digolongkan sebagai partai menengah (medium party). Sedangkan dalam Pemilu 2009 mendatang PKS menargetkan perolehan suara sebesar 20 persen dan digolongkan menjadi partai besar (big party). ''Kami tidak malu-malu mengatakan kalau PKS ingin menjadi partai penguasa,'' kata Dwi.
Mengenai rencana menjadikan PKS sebagai partai terbuka, disebutkan Dwi sudah dibicarakan sejak lama, namun pelaksanaannya menunggu waktu yang tepat. Disebutkannya, saat Mukernas adalah waktu yang tepat untuk menjelaskan hal itu.
Kendati berazas Islam lanjut Dwi, namun sebagai partai terbuka, PKS siap bekerja sama dengan pihak mana pun. Dalam hal itu lanjutnya, PKS ingin memaknai Islam dalam pengertian esensinya, bukan pada formalitasnya. ''Saya kira banyak yang sepakat kalau PKS mengajak memerangi kemiskinan, menyiapkan lapangan pekerjaan, dan membangun pemerintahan yang bersih,'' katanya.
Sebelumnya, Presiden PKS Tifatul Sembiring menyatakan hal serupa. PKS, ungkapnya, bertekad akan mengambil konstituen di daerah mayoritas nonmuslim, seperti Bali, Papua, dan lainnya, karena sifat partai tersebut terbuka. ''Dari dulu kita membuka diri terhadap agama dan etnis apa pun. Bahkan di Irian anggota dewan dari PKS, nonmuslim,'' katanya, di Bandarlampung, Sabtu (26/1).
Karena itu, lanjut dia, salah satu upaya untuk pemenangan Pemilu 2009 adalah menarik calon pemilih dari golongan non-muslim. ''Mukernas PKS kita pilih di Bali dan kita pun ingin mengambil konstituen di sana bahwa PKS memang partai terbuka. Kita mengambil porsi di mana pun boleh-boleh saja,'' katanya.
Wakil Sekjen PKS Fachri Hamzah mengatakan, hal itu sebagai komitmen partai tersebut untuk menciptakan situasi yang damai dan menghindari lagi kekerasan seperti terorisme atas nama agama. Apalagi, selama ini ada pencitraan yang salah terhadap PKS bahwa partai itu bersifat ekslusif dan hanya untuk kalangan tertentu saja.
Padahal, semua anggapan semacam itu hanyalah praduga masyarakat yang kurang memahami PKS dan apabila masyarakat luas menjalin komunikasi dengan kader-kader partai.
Sementara itu, Ketua PKS Bali, Heri Sukarmeini menjelaskan, Mukernas PKS di Bali akan dijadikan ajang pembuktian bahwa PKS bisa bekerja sama dengan pihak mana pun. Terkait hal itu, dalam Mukernas juga akan dilangsungkan dialog budaya yang melibatkan tokoh-tokoh kebudayaan dari berbagai kalangan masyarakat.
Selama Mukernas, jelas Heri, para peserta Mukernas juga akan menggunakan atribut adat Bali, yakni mengenakan udeng. Hal itu kata Heri, sebagai jawaban PKS atas pertanyaan beberapa kalangan, apakah PKS bisa beradaptasi dengan adat Bali.
''Kami sudah mendiskusikan pengenaan udeng itu dengan pemuka agama Hindu dan udeng bukan bagian dari agama, jadi hal itu tidak mencampuradukkan agama.''
Sumber : Republika kirim ke teman | versi cetak Ada 17 komentar tentang artikel ini :
keterbukaan? Senin, 10 Nopember 08 - oleh : uci | Ass...
perubahan partai PKS mengenai haluannya ini..saya siy ingin mengajukan pertanyaan saja..perubahan mengenai hal ini juga mengindikasikan ketidak konsistenan partai PKS ..bagaimana partai PKS menjawab hal tersebut dan meyakinkan khalayak apalagi kalangan grassroot mengenai perubahan ini???trimakasih...
wass.... |
Mutarrobi ustadz. Nuryasin,Lc said... Senin, 13 Oktober 08 - oleh : Agus Supriyadi | Saudara-saudara kita sangat mencintai PKS, sehingga�begitu besar perhatian mereka kepada Partai Da�wah ini. Jadikan tausyiah saudara kita itu menjadi perbaikan untuk kita untuk dapat terus Bersih, Peduli dan Profesional. Untuk terus melakukan �amal khidami [melakukan pelayanan] dan perbaikan kepada masyarakat. Wajihah ini adalah wajihah manusia. Kita TIDAK butuh penilaian orang lain, tetapi YAKINLAH Bahwa Allah akan membalas semua kebaikan dan 'amal da'wah kita yang telah dilakukan oleh hambanya.
KARENA standar nilai kebaikan dan keburukan kita adalah Allah. BUKAN orang lain.Negara yang penuh dengan ketidak jelasan ini membutuhkan Arruhul Jadid yang senantiasa mengalirkan kemanfaatan dan kemaslahatan untuk ummat. Kita membutuhkan Pandu-pandu keadilan dan Santika-santika yang senantiasa SIAP untuk turun bersama masyarakat dikala musibah melanda. Opini tidak dapat menghancurkan PKS, karena kader PKS adalah Kader-keder yang terbina dan memiliki manhaj. Kita menjadi BESAR karena kita berfikir BESAR dan MELANGKAH Jauh mendahului orang lain melangkah.
Kemenangan ini Bukan semata2 kemenangan jama�ah,tetapi ini adalah kemenangan da�wah islam.
Tiada waktu yang tersia kecuali untuk beribadah dan meningkatkan kualitas diri.
Saya bersyukur kepada Allah karena telah dipertemukan dengan wajihah da�wah ini. Yaitu sebuah wajihah yang manjadikan Partai Keadilan Sejahtera sebagai wasilah da�wah.
Tetap bekerja dan melayani ummat.
BERSIH, PEDULI dan PROFESIONAL.
Barakallahu fiik. Allahu Akbar..!!! http//:www.mujahidallah.wordpr ess.com
|
Yang TIDAK SIAP PKS Besar adalah kader sendiri... Senin, 13 Oktober 08 - oleh : Agus Supriyadi | siasyi itu indah�
yo! rame2 kembali pada asholatu da�wah.
buat kader PKS yang masih bingung akan politik,,
masih tanya2 : pks kok begini..pks kok begitu..
yaa..begini, yaa begitu..
yaaa..begitulah..
sekarang ini udah banyak sarana kok!!!
ada majalah tarbiyah, tatsqif, halaqah, da�watuna, tarbawi, dll
web dan blog juga udah banyak yang ngejelasin perihal pks..
�itikaf, mabit, dauroh, mukhoyam terpadu,dll.
daannn maaaaassiiihhh buanyak lagi perangkat2 tarbiyah yang lain.
bisa juga langsung dateng kerumah sang ustadz yang sekiranya memiliki kafa�ah untuk menjawab permasalahan antum..
(sekalian silaturrahim gituu..)..
atau bisa dateng langsung kerumah sang Aleg..
atau mau langsung nelfon ust. anis matta?
sarana itu banyak..cuma masalahnya..kita mau berusaha nyari apa kagak?
kan begitu ya?? |
Tanggapan Keterbukaan Minggu, 12 Oktober 08 - oleh : Misar Muhammad | Semoga Allah selalu senantiasa mengukuhkan iman dan islam kita ...
saya sependapat dengan Pak Tb. Soenmandjaja, selain karena alasan-alasan yang beliau kemukakan, hal ini dapat dijadikan sarana untuk mengukur ketahanan, kesabaran, dan kekuatan ruhiyah seorang muslim. kalau memang muslim dan islam sebagai agamanya sebagai rahmatan lil aalamiin coba buktikan bahwa non muslim dapat percaya dan merasa hidup ternaungi dibawah kebesaran ajaran Islam seperti pada masa-masa khulafaurrasyidiin. Keterbukaan ini juga sebagai upaya dakwah bilhikmah. Ingat! pelaut yang ulung lahir dari gelombang-gelombang besar yang dahsyat. |
Sangat Tidak Setuju Sekali....!!!!!! Minggu, 05 Oktober 08 - oleh : rama | Untuk menjadi besar...banyak caranya....terbukti dengan cara yang sudak kamu(PKS) lakukan sekarang ini kamu sudah menjadi partai yang lebih besar dari yang kemarin dan saya yakin dengan metode yang sudah dilakukan kamu akan lebih besar lagi...banyak caranya.....tapi untuk yang satu itu..untuk menjadi besar harus terbuka mewakili kaum kafir...ANA TIDAK SETUJU... maaf....karena ana pilih kamu ..karena kamu beda...seandainya kamu sama dengan yang lain ...ana pikir-pikir dulu untuk pilih kamu.....ALLAH AKBAR
|
Tabayun ikhwah... Senin, 29 September 08 - oleh : Agus Supriyadi | sudah banyak situs yang menjelaskan tentang wacana partai terbuka.ini juga bagian dari ikhtiar da'wah akhi.
tetaplah saling memberi tausyiah, karena itu bermanfaat bagi mukminin. |
where we go?hayo ketauan neh? Jumat, 22 Agustus 08 - oleh : a man babelan | please review that policy for 2009 ellection,( translatenya/artinya adalah ooo kamu ketauan?...hayo ketahuan neh pada jadi ketakutan ya...)
maaf...tidak sesuai dengan running text yang disamudra hikmah disamping
main question is?.trus pembagian kursinya gmana? jika mereka diparlement apa alat controlnya? apakah kebijakan itu bisa di tegakkan?whic the tool control? .....pusing neh jadi g jelas,(yang ada ma kita akan dipaksa....kita akan ditekan.....segala kebijakan dan keputusan kita yang INDAH ini akan di intervensi....mau tidak mau,sanggup tidak sanggup akhirnya kita cuman bilang ya sudah dech kalo gitu wong bapak bapak juga bantu kita di pemilu 2009 kemarin....hayo ketauan neh....) .
wahai saudaraku...ingat sudah ada yang menyusup dengan LOGO " untuk mencinta dunia tidak ingat mati"...
partai bukan buat cari "UANG",be a muslim....klo mau tau caranya cari uang ama ane aja,jangan di partai dech memalukan.....hina.....ring me 060146859161,jasa consultasi ini gratis tidak usah bayaarrr
ane jamaah baru dan pernah disosialisasi tentang subject ini tapi setelah pulang kok jadi it isn't make sense that IDIOTS,sehingga ane gnukan media ini untuk demo yang positif....kenapa ana berprilaku "jahiliyah" seprti ini semata mata "ana cinta banget ini partai,shg tidak ingin partai ini KONYOL nantinya"
buat ustadz yang tau gaya bahase ana,mohon dimaafin ya...
wass,
i love you so much.
dear Web Master,
akan lebih baik kalau setiap pertanyaan juga ada feedback dari pakarnya,sehingga jelas |
Sedih...... Selasa, 15 Juli 08 - oleh : PNS | Sejak mengenal partai ini sebagai partai da'wah fi sabilillah, sy dgn suka rela tanpa imbalan apapun sy turut mensosialisasikan partai ini, maklumlah sy seorang PNS tp itu tdk menghalangi sy untuk terus menyebarluaskan dan mengjak orang2 di sekeliling sy untuk memilih partai yg amanah ini, PKS, itu tdk fair tapi salahkah klu sy mengajak keluarga dan orang2 disekeliling saya untuk menjadi bagian dari orang2 yg berjuang di jalan Allah. Sy tdk pernah berharap selain ridha Allah ketika sy perjuangkan PKS karena sy tahu partai ini adalah bagian dari perjuangan penegakan syariat Islam.
Tapi....bak petir di siang bolong, membaca artikel ini nyali saya menjadi ciut. Tidak cukupkah Allah saja menjadi penolongmu, tidak cukupkah PKS mewakili kaum muslimin saja sehingga berharap ingin mewakili kaum kafir, masya Allah. Akankah partai ini juga seperti partai lainnya yg hanya mengejar kekuasaan duniawi.
|
Menangis .....!!!!! Rabu, 09 Juli 08 - oleh : orang hilang | Yth. Para petinggi PKS.....
menangis rasanya membaca artikel ini, dulu saya betul2 ikhlas karena Allah untuk memilih PKS sebagai tempat perjuangan politik saya untuk Islam, tapi setelah membaca artikel ini sakit rasanya hati ini.... ternyata sama saja dengan partai-partai lainnya, apakah bapak2 sekalian tidak percaya kepada Allah ?...., apakah bapak2 takut kekurangan pemilih ?... apakah bapak2 tidak melihat sekarang ini kelakuan2 non Islam terhadap Islam, fitnah2 orang kafir , mereka tidak akan pernah berhenti memusuhi muslim bapak, lihatlah pemerintah Negara kita didikte sama orang non muslim, apakah Bapak tidak pernah memikirkan hukum syariat di Indonesia untuk rakyatnya yang Islam kalau bapak2 membuka PT tidak akan pernah mereka (non muslim) untuk merelakannya oleh karena itu janganlah PKS ini di PT kan, “Barang siapa menolong agama Allah niscaya Allah akan menolongnya”
Bapak, kami merindukan “Syariat Islam” di negeri kami untuk bekal di akhirat
Ya Allah ampunilah dosa-dosa hambamu ini, tunjukilah kami jalan yang lurus
Wallahu ‘alam bishshawab
|
Kecewa Banget Kamis, 29 Mei 08 - oleh : Ikhwan Solo | Saya kecewa sekali dengan visi misi PLS yang sudah tidak jelas arahnya. Mau memperjuangkan Islam. Mau Dakwah apa mau cari massa. Apalagi ada dewan yang non muslim. Jika sekarang ada dewan dari non muslim, Mungkin besok membuka diri dengan Presiden Non Muslim. Jika kau cari massa dari non muslim, maka jangan disalahkan kalau ditinggalkan dengan pendukung Setiamu. |
Sedihhhhh Jumat, 25 April 08 - oleh : ismanto | Ass. wr. wbr.
Aku bangga dengan PKS.... karena PKS satu-satunya partai yang peduli ama umat muslim di Indonesia.
Ingat bukan salah satunya... tapi satu-satunya, karena tidak ada lagi partai yang seperti ini.
Dari partai kecil sekarang menjadi besar... Hanya keridhoan Allah yang bisa jadi begitu....
Truss.... sekarang yang mau dicari apa.....???
Aku sedih.....
Kebanggaanku akan luntur... seandainya partai kita... sudah tidak mencerminkan Muslim lagi, karena ada non muslim yang masuk.
Sudah pasti... kepedulian terhadap umat Muslim akan berkurang.
Apa bedanya dengan partai yang lain?
Aku sedihhhhhh....
|
Kita Mampu....!!!!!!!!! Minggu, 13 April 08 - oleh : Rahmat.,ST | Assallamualaikum...
Masih segar diingatan ketika Pemilu tahun 1999, saya yang seorang mahasiswa ditugaskan menjadi seorang saksi dari Partai Keadilan (PK) disebuah TPS. Hanya ada 2 surat suara yang memilih, yaitu saya dan teman yang kebetulan bertugas sebagai KPPS. ironis memang, tapi itulah kenyataan.... Hinaan, cacian dan makian yang kami terima waktu itu kami simpan dalam hati tanpa rasa dendam... sehingga predikat Partai Kampus atau Partai Kecil sangat menempel di otak kami.
Walaupun saya kenal dengan partai ini karena tak sengaja yang kebetulan seorang sepupuku menjadi calon anggota DPRD, tapi Demi Allah saya telah benar2 jatuh cinta dengan partai ini...
Demi Allah, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dan dengan sumber daya sebesar itu saya yakin kita (PKS) mampu memenangkan Pemilu walau tanpa menjadi partai terbuka...
Jangan kecewakan kader partaimu...
Saya ingin PKS tetap sebagai Partai pembela Umat islam, para cendekia, Kaum dhuafa dan orang2 yang terpinggirkan...
Jadilah hanya sebagai milik umat...
Hidup PKS....
Allahu Akbar |
BE U SELF Jumat, 04 April 08 - oleh : NURYAHUDI | MUNGKIN TELAT CORETAN KU INI....
"NAMUN INTRONYA KHAN HANYA ""URUN REMBUG"
PKS sekarang mulai di perhitungkan...........
sejal awal berdiri sampai sekarang PKS semakin menjadi-jadi istilahnya.....
karena apa?????
1. not centralistik figure.
2. prepares regeneration.
3. al'quran and al hadist main
base.
menurutku......
aku lupa............surat dan ayatnya.karena aku aku aku hanya seorang muslim yang masih belajar jadi mukmin............
""""na mun kalaupun PKS mau jadi partai besar di indonesia
'SANGAT TIDAK PERLU UNTUK MEMBUKA DIRI DARI UNTUK JADI PLURALIS"atau memg"AMINI"anggota non muslim untuk menjadi member.........
ANDA PKS bisa belajar dari """kasus Partai AMANAT nasional""""""
sebab sampai akhir dunia.....tak akan pernah ridho orang2 nashoro dan yahudi dengan dienul islam""""
PERCAYALAH>>>>> >>>>>PERCAYALAH....
kalaupun boleh......saya sering bergaul bahkan dengan teman2 karib non muslim.........sebagai sahabat mereka adalah orang2 terbaik saya.....namun secara aqidah mereka tetap merasa terbaik dan bahkan melecehkan ISLAM di belakang saya..walaupun akhirnya..secara tidak sengaja saya tahu....gunjingan2 kecil tentang islam.....
+++++++wasalam++ ++ |
Tentang "Terbuka" Rabu, 02 April 08 - oleh : Tb.Soenmandjaja | Islam dibawa dan disebarluaskan oleh Rasulullah saw sebagai ramatan lil 'alamin.
Rahmat, yakni wujud akan kasih dan sayang Allah swt, bagi alam semesta.
Alam semesta tentunya antara lain meliputi flora, fauna, dan manusia.
Manusia ada yang yang kafir, munafik, Yahudi, Nashrani, Muslim, dst.
Berarti, rahmat - yakni kasih sayang Allah swt - adalah untuk seluruh hamba-hamba alias makhluk ciptaan-Nya, tanpa kecuali, semua mendapat rahman dan rahim Allah swt.
Sebagai Muslim, kita diwajibkan menjadi hamba yang cerdas dan terampil mengejawantahkan kerahmanan dan kerahiman sesuai dengan Syari'at.
Oleh sebab itu, keberadaan partai politik adaah sebagai wasilah (prasarana dan sarana) da'wah demi menerjemahkan, mengejawantahkan, dan menyebarluaskan cinta dan kasih-sayang Allah swt, sehingga tidak ada lagi Tuhan yang disembah selain Allah swt.
Setiap perangkat da'wah, termasuk partai politik di dalamnya, harus benar, baik, dan pandai menyeru manusia ke Jalan Allah swt sesuai dengan Sunnah Rasul saw.
Dalam perspektif Keindonesiaan, keluasan, keluwesan, dan keleluasaan berda'wah melalui sarana partai politik tentu akan dibatasi oleh peraturan perundang-undangan Republik Indonesia yang berlaku.
Karena itu, kata "terbuka" tidak boleh dimaknai sebagai "pluralisme", tetapi dalam konteks kebhinnekaan (kekinian dan kedisinian, yakni Keindonesiaan baik bangsa maupun negara).
Dalam konteks itulah kemutlakan tersaji "lakum dinukum waliyadin", "waman yabtagi gayral islami dinan fa lan yuqbala minhu", "inad dina 'indallahil islam", "inna akramakum 'indallahi atqakum".
Allahu a'lam. |
hanya kamu Senin, 31 Maret 08 - oleh : nuryahudi | jagalah partaimu
jagalah islam mu
jagalah negeri mu |
Klarifikasi Partai Terbuka-Mohon di up date Web sitenya Minggu, 10 Februari 08 - oleh : hendra | Sudah ada bayan dari Dewan Syariah Pusat tentang Partai Terbuka yang intinya mengklarifikasi tentang keterbukaan PKS. Hanya daerah yang minim muslimnya saja (Bali,NTT,Papua) |
Mau Kemana? Minggu, 03 Februari 08 - oleh : Ayie Rahadian | Assalamu'alaikum wr wb,
Ana teringat dulu ketika partai ini masih kecil (PK), menjelang pemilu kami harus begadang hanya untuk membuat 1 atau 2 buah spanduk, kalau ditanya rasanya subhanallah nikmat sekali karena waktu itu ada satu kekuatan yg mendorong, kekuatan yg sangat besar yang bisa menimbulkan keinginan berkorban apa saja untuk fii sabilillah mengingat visinya adalah "penegakan syari'at", sekarang melihat kampanye pilkada kota bekasi masya Allah sangat tidak berbeda dengan partai lain (sedih sekali), apakah hanya kemenangan dunia saja yg dicari, apakah kemenangan sudah menjadi tujuan, demi Allah akhi HATI HATI !!!! perangkap syetan, awalnya toleransi makin lama makin lebar toleransi dan makin jauh dari syar'i sekali lagi HATI HATI akhi, kewajiban kita hanya ikhtiar bukan hasil.
"Kejarlah akhiratmu dunia akan ikut"
ana faham "maqom" ana belum sampai pada pemahaman antum sekalian tapi HATI HATI akhi.
ana menulis ini karena ana pernah jatuh cinta pada partai ini karena Allah, dan masih menyimpan sedikit harapan, tolong akhi jangan antum sirnakan harapan ana.
Wassalam |
Formulir Komentar | Aturan >>
[ Back To Beranda ]
|
|
|
|
|
|