Perhitungan Belum Selesai, PKS Merasa Terhormat
Kamis, 09 Agustus 07 - oleh : Redaksi

PKS-Kab.Bekasi OnLine : "Bayangkan, kita dikeroyok oleh 20 partai, termasuk seluruh partai-partai besar, namun perolehan suara kita hampir 50 %, kita tidak kalah," tegas Presiden PKS Ir H Tifatul Sembiring. Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ir H Tifatul Sembiring memberikan pernyataan seputar hasil sementara Pilkada DKI, "Bahwa penghitungan belum selesai dan PKS merasa terhormat. Kita akan ikuti masa-masa penghitungan dan menunggu hasil akhirnya, terlalu dini untuk mengambil kesimpulan final," lugasnya.

Tifatul juga menyatakan perasaan bahagianya, karena Pilkada DKI Jakarta berjalan lancar dan aman serta tertib. "Alhamdulillah, tidak berdarah-darah."

Beliau melanjutkan, "Sejauh ini Pilkada DKI berjalan cukup tertib, mulai dari masa-masa sosialisasi calon, masa kampanye maupun sampai saat pencoblosan. Jakarta adalah cerminan serta barometer bagi daerah-daerah lain. Bagi PKS, Pilkada tidak semata-mata hanya soal kalah atau menang. Tapi yang lebih penting lagi adalah pembelajaran politik bagi masyarakat," ungkap beliau Rabu (8/8) malam.

Menurut Presiden PKS, jika menang, kita harus merendah dan jika kalah mesti legowo. PKS �menurut beliau- kalaupun hasil sementara pasangan Adang-Dani meraih 46 %, PKS merasa sangat terhormat.

"Bayangkan, kita dikeroyok oleh 20 partai, termasuk seluruh partai-partai besar, namun perolehan suara kita hampir 50 %, kita tidak kalah," tegas beliau.

Tifatul juga mengungkapkan, bahwa dengan jumlah dana yang sangat terbatas, namun sanggup meladeni calon lain dengan modal besar, didukung 20 partai dan juga seorang incumbent. Tifatul sangat terharu, melihat bagaimana antusiasnya masyarakat ikut mendukung dalam kampanye. Sebagian besar yang hadir adalah massa cair, orang-orang yang datang tanpa pamrih, tanpa dibayar.

Presiden PKS mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu selama masa kampanye dan sebelumnya. Baik artis-artis yang tidak mengharapkan imbalan, tokoh-tokoh yang mendukung, maupun organisasi-organisasi yang ikut bergabung. Apalagi kader-kader PKS yang berjuang siang dan malam tanpa henti, termasuk relawan oranye yang selalu bersemangat sampai detik-detik akhir.

"Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan pasangan Adng-Dani, kami tidak dapat sebutkan satu persatu, kami tidak dapat membalas jasa bapak-ibu sekalian, semoga Allah swt akan membalasnya dengan berlipat ganda," kata Tifatul.

"Siapapun pemenangnya, kedepan, hendaklah lebih fokus kepada pembangunan Jakarta, kita ingin Jakarta lebih baik dari masa-masa sebelumnya. PKS pun siap menjadi oposisi, melakukan check and balance terhadap pemerintah daerah DKI. Sebagai bagian dari kritisi dan kontrol dari eksekutif."

"Kalaupun PKS dinyatakan kalah, kita akan tetap konsisten untuk mengadvokasi 46 % warga DKI yang telah memberikan harapannya kepada kami," kata Tifatul.

Beliau juga menambahkan bahwa pasangan Fauzi-Prijanto harus menghargai hal ini. Tifatul juga mengatakan bahwa ini (Pilkada DKI) modal bagus bagi PKS, kita tidak perlu merasa malu jika kalah dengan cara-cara terhormat. Karena jiwa petarung adalah, jika dipukul lawan dan jatuh, dia akan bangkit lagi dan melawan kembali.

Para kader dan simpatisan tidak perlu berkecil hati, sebab hal ini tidak lepas dari ketentuan Allah swt, yang maha menentukan segalanya. Adalah hal yang biasa dalam sebuah perjuangan Pilkada, ada yang menang dan tentu ada pula yang kalah.

PKS telah memenangkan pilkada di 81 titik dari 136 yang pernah diikuti, dan hal ini cukup signifikan memberikan warna bagi demokrasi di tanah air tercinta ini.

Sumber : Detiknews

  kirim ke teman |   versi cetak

Ada 2 komentar tentang artikel ini :

Formulir Komentar | Aturan >>