PK Sejahtera Kabupaten Bekasi
 
 

 
Beranda
Peta Situs
Tentang PK Sejahtera
Sejarah PK Sejahtera
Piagam Deklarasi
Visi dan Misi
Kebijakan Dasar
Keanggotaan
Rubrik

Interaktif
Download
Web Links
Buku Tamu
Kirim Artikel
Kontak Kami
Quran Online

Rubrik Utama
Info Keadilan
Kab. Bekasi & Jawa Barat
Parlementaria
Info DPD dan DPC/DPRa
Media Bicara PKS
Dunia Islam
MUSDA - 1

Rubrik Tarbiyah
Kaderisasi
Kisah & Hikmah
Imunitas Da'wah
Wanita & Keluarga
Tsaqafah
Samudera Hikmah
Bina Ruhul Jadid
Ulumul Qur'an

Pesan Singkat
Nama*
Email
Pesan*
  *harus diisi

Tools For Community
Who's Online Now
Statistik Situs

Statistik Situs
         Sejak 1 Mei 2006
Pengunjung : 136245
Hits : 1514975 hits
Bulan Ini : 2114 users
Hari Ini : 113 users
Online : 5 users

   


Ketika 20 Parpol, Presiden Dan Media Mengeroyok
Rabu, 08 Agustus 07 - oleh : Redaksi

PKS-Kab.Bekasi OnLine : Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menilai 10 media cetak tidak berimbang dalam memberitakan Pilkada di DKI Jakarta. Penilaian ini berdasar survei kedua yang dilakukan sejak 10 Juni hingga 4 Agustus.

Koordiantor Tim Peneliti AJI Jakarta, Ignatius Haryanto, menuturkan
pemantauan itu bertujuan untuk mengingatkan netralitas wartawan dalam
mengerjakan tugasnya.

10 media cetak yang dinilai tak berimbang itu adalah Suara Pembaruan, Indo Pos, Media Indonesia, Republika, Rakyat Merdeka, Kompas, Koran Tempo, Warta Kota, Pos Kota dan The Jakarta Post.

Ada kesan salah satu pasangan cagub dan cawagub diunggulkan. "Porsi pemberitaan 10 media ini lebih cenderung kepada pasangan Fauzi Bowo dan Prijanto," tutur Ignatius dalam jumpa pers di sekretariat AJI, Jalan Kembang Raya Nomor 6, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2007).

Ada lima indikator yang digunakan AJI Jakarta untuk menarik kesimpulan itu. Yakni, penempatan berita, subjek foto, pemilihan isu, pemilihan nara sumber, dan tidak ada keberimbangan berita (cover bothsides).

Hasil temuan juga memaparkan, harian Suara Pembaruan kentara condong
terhadap pasangan Fauzi-Prijanto yang terlihat pada berita yang dimuat pada 3 Juli 2007 dengan judul "Adu Visi Para Kandidat". Penempatan
informasi mengenai Fauzi cenderung positif, sementara Adang disebut dengan kosa kata yang cenderung tidak mendukung.

Sementara terhadap Indo Pos, masih seputar indikasi keberpihakan, foto
kandidat seringkali muncul sendirian. Selain itu masih rendahnya daya kritis
wartawan koran ini berhadapan dengan klaim-klaim sepihak para kandidat,
terutama mengenai program kerja dan kampanye.

Untuk Kompas, meski secara umum cukup netral dan berimbang, namun
beberapa kali media ini lalai meminta konfirmasi. Contohnya artikel yang
dimuat 30 Juli 2007 dengan judul "Fauzi Ingin Menang Terhormat, Adang
Temui Warga Miskin". Koran ini tidak melakukan konfirmasi kepada tim
sukses Adang Daradjatun yang dituding kubu lawannya melakukan sabotase. (jri)

Sumber : Aris Boy - Okezone

  kirim ke teman |   versi cetak


Tidak ada komentar tentang artikel ini.

Formulir Komentar | Aturan >>

Nama
Email
Judul Komentar
Komentar

[ Back To Beranda ]



 
   
Top Download
Prestasi Pemkab Bekasi Saduddin (229)
Jadwal Kampanye Parpol (190)
Tadzkiroh Jabat Tangan (148)
RBT KAMPANYE PKS 2009 (103)

Headline News
Situs Dakwah :
Dakwatuna.com
Al-Ikhwan.net

Pemerintahan :
Presiden RI
LKBN Antara

Media Massa Nasional :
Indosiar News
Detik News
Media Indonesia News
Tempo News
Kompas News
Suara Merdeka News

 
DPD PK Sejahtera Kabupaten Bekasi © 2006
Jl. Perjuangan No.44 RT.02 RW.02 Desa Tambun Kec. Tambun Selatan, Bekasi
Telp. 021-88327165 - email : admin @ pks-kab-bekasi.org
Masukan, kritik dan saran bisa via SMS Admin ke 0857 1905 9415