|
Sejak 1 Mei 2006 Pengunjung : 136248 Hits : 1515337 hits Bulan Ini : 2117 users Hari Ini : 115 users Online : 2 users |
|
|
|
|
Hidayat Nurwahid : Lebih Bersemangat Di Bulan Penuh Rahmat Rabu, 27 September 06 - oleh : Redaksi
PKS-Kab.Bekasi OnLine : Setelah salat Subuh, sindir Hidayat, umumnya sebagian Muslim tidur kembali sehingga "kesiangan" ketika berangkat kerja. Padahal, kata Hidayat bulan Ramadhan merupakan waktu terbaik untuk meningkatkan kinerja kaum Muslimin.
Ramadhan disambut dengan penuh suka cita oleh hampir sebagian besar umat Islam di dunia, namun tak sedikit yang tidak bersemangat untuk menyambutnya. Berlapar-lapar di siang hari di bulan Ramadhan membuat sebagian kalangan tersebut menjadi malas.
Dalam pidatonya di Pusdai Jawa Barat, Ketua MPR-RI, Dr. H. Hidayat Nurwahid mengatakan bahwa bulan Ramadan identik dengan "bulan bermalas-malasan". Setelah salat Subuh, sindir Hidayat, umumnya sebagian Muslim tidur kembali sehingga "kesiangan" ketika berangkat kerja. Padahal, kata Hidayat bulan Ramadhan merupakan waktu terbaik untuk meningkatkan kinerja kaum Muslimin.
Hadis Rosulullah SAW yang menyatakan tidurnya orang berpuasa adalah ibadah, kata Hidayat, sering dimaknai oleh sebagian umat Islam secara salah, dampaknya jelas Hidayat, umat Islam menjadi santai dan malas dengan alasan menahan lapar dan haus agar tidak batal.
Untuk menghilangkan sifat malas selama Ramadhan, Mantan Presiden PKS ini menceritakan perilaku seorang sahabat yang tetap bersemangat bahkan lebih bersemangat untuk bekerja meski sedang berpuasa. Para sahabat lainnya merasa bingung dengan perilaku sahabat yang malah meningkatkan kerjanya saat berpuasa.
Ketika ditanya alasan lebih giat bekerja saat Ramadan, ia menjawab kalau bekerja giat akan menambah penghasilannya yang berarti ibadah. Lalu, dengan penghasilan itu ia bisa berinfak yang juga masuk kategori ibadah.
Jadi, terang Hidayat, orang berpuasa dan yang bekerja di bulan Ramadhan serta hasilnya digunakan dijalan Allah, maka nilainya jauh lebih baik daripada orang yang hanya tidur dengan alasan tidurnya adalah ibadah.
Sumber : pk-sejahtera.org kirim ke teman | versi cetak Tidak ada komentar tentang artikel ini.
Formulir Komentar | Aturan >>
[ Back To Beranda ]
|
|
|
|
|
|