PK Sejahtera Kabupaten Bekasi
 
 

 
Beranda
Peta Situs
Tentang PK Sejahtera
Sejarah PK Sejahtera
Piagam Deklarasi
Visi dan Misi
Kebijakan Dasar
Keanggotaan
Rubrik

Interaktif
Download
Web Links
Buku Tamu
Kirim Artikel
Kontak Kami
Quran Online

Rubrik Utama
Info Keadilan
Kab. Bekasi & Jawa Barat
Parlementaria
Info DPD dan DPC/DPRa
Media Bicara PKS
Dunia Islam
MUSDA - 1

Rubrik Tarbiyah
Kaderisasi
Kisah & Hikmah
Imunitas Da'wah
Wanita & Keluarga
Tsaqafah
Samudera Hikmah
Bina Ruhul Jadid
Ulumul Qur'an

Pesan Singkat
Nama*
Email
Pesan*
  *harus diisi

Tools For Community
Who's Online Now
Statistik Situs

Statistik Situs
         Sejak 1 Mei 2006
Pengunjung : 136243
Hits : 1514560 hits
Bulan Ini : 2113 users
Hari Ini : 111 users
Online : 3 users

   


Dr.Yusuf Qaradhawi : Wajib Hukumnya Dukung Hizbullah Lawan Zionis
Senin, 31 Juli 06 - oleh : Redaksi

PKS-Kab.Bekasi OnLine : DR. Yusuf Qaradhawi, ulama Islam yang kerap mengikuti perkembangan dunia Islam, menegaskan dukungannya pada perlawanan jihad yang dilakukan kelompok Hizbullah Libanon. Kedudukan dukungan terhadap jihad di Libanon melawan Zionis Israel, sama dan setara dengan posisi kedudukan dukungan terhadap jihad yang berlangsung di Palestina.https://https://https://

Pernyataan ini disampaikan saat ia melakukan dialog dengan harian Al-Wafd, terbitan Mesir beberapa hari lalu. Dalam kesempatan itu, ia mengkritik sikap sebagian pemimpin Arab yang justeru melemparkan kritik terhadap perlawanan Libanon.

Menurut Qardhawi, "Perlawanan bersenjata dalam kondisi seperti ini adalah amal paling utama dalam umat ini. Baik di Palestina maupun di Libanon. Tidak masalah jika perlawanan di Libanon dilakukan oleh kelompok Syiah. Karena mereka bagaimanapun adalah bagian dari umat Islam. Karena mereka termasuk ahli Laa ilaaha illallah, dan dalam banyak hal prinsip mereka satu pandangan dengan kita. Meskipun ada beberapa perbedaan dalam hal cabang."

Meski demikian Qardhawi juga menyampaikan penolakannya atas sikap sebagian kelompok Syiah di Irak yang sangat fanatik. "Kami menyeru mereka untuk menanggalkan kekerasan terhadap sesama saudara mereka dari kalangan Sunni. Hendaknya mereka bersama berjuang menentang pembantaian yang kini terjadi di Irak. Karena tak ada yang diuntungkan dari sikap saling membunuh kecuali agresor Amerika dan Israel," ujar Qardhawi.

Yusuf Qardhawi yang juga ketua Koalisi Ulama Dunia Islam itu melihat sejarah perlawanan di Libanon lah yang mampu membersihkan tanah kaum Muslimin dari kotoran Israel. "Hanya beberapa wilayah lagi yang segera akan mereka bebaskan dari Israel insya Allah," ujarnya. Ia juga menyatakan kebanggaannya terhadap perlawanan Libanon yang menawan pasukan Israel setelah penawanan itu dilakukan lebih dulu oleh pejuang
Palestina.

Qardhawi menyatakan, memberi dukungan dan bantuan kepada perlawanan Libanon dan Palestina sudah mendesak. Ia menegaskan, "Adalah hak setiap negara dan bangsa untuk melawan penjajah. Kita sebagai kaum Muslimin wajib membangkitkan semangat untuk menolong saudara-saudara kita sesama Muslim. Di negara yang terjajah, seorang wanita boleh keluar berjihad tanpa izin suaminya, seorang anak boleh berjuang tanpa izin orang tuanya. Hak-hak umum bisa diutamakan ketimbang hak-hak khusus. Dan jika negara itu tidak mampu mengusir musuh, maka wajib hukumnya berjihad bagi kaum Muslimin yang tinggal menjadi tetangga negara itu. Begitu seterusnya sampai meliputi seluruh Muslim di dunia ini."

Qardhawi mendukung sikap bangsa Arab yang ingin berjihad melawan Zionis Israel. Ia berandai-andai, "Sekiranya pemerintah mereka memberi kebebasan bagi rakyatnya untuk membebaskan Palestina yang terjajah. Tapi sayang pemerintah tidak membuka pintu untuk itu." Qardhawi juga mengaku terkejut dengan sikap sejumlah pemimpin negara Arab yang "hidup dalam kaca mata masa lalu dan mengatakan bahwa Israel memiliki kekuatan yang tak terkalahkan, sebagaimaa mereka hidup dahulu di zaman Tatar di mana sejumlah pemimpin telah mengibarkan bendera putih tanda menyerah kalah dan merasa tidak pernah mampu melakukan apapun untuk menyelamatkan umat ini." Karenanya, Qardhawi mengkritik sikap sebagian orang yang jelas mengatakan bahwa mereka tidak akan berjihad karena tidak mempunyai kemampuan untuk berperang sampai mengatakan, "Aku tidak mampu berhadapan dengan Israel."

Menurut Qardhawi, selama pemerintah masih bersikap lemah seperti ini, maka kedudukan mereka sebagai pemimpin tidak akan lam. Mereka akan
tumbang sebagaimana tumbangnya pemerintahan Uni Soviet, yang tumbang karena faktor internal sendiri, sebagaimana firman Allah swt, "Wa in tatawallau yastabdil qauman ghairakum." (Dan jika mereka berpaling akan digantikan dengan kaum selain mereka." (na-str/iol)

  kirim ke teman |   versi cetak


Ada 3 komentar tentang artikel ini :

DARI NASHIR AL-�UMAR KEPADA NASHRULLAH; KISAH SEBUAH KEPAHLAWANAN PALSU
Selasa, 22 Agustus 06 - oleh : Ibnu
DARI NASHIR AL-�UMAR KEPADA NASHRULLAH; KISAH SEBUAH KEPAHLAWANAN PALSU
Dr. Nashir ibn Sulaiman al-�Umar (Penasehat Umum situs almoslim.net)
Diterjemahkan oleh: Muhammad Ihsan Zainuddin
Dari penerjemah:

Belakangan ini, sebagian (besar) kaum muslimin banyak yang bersikap tidak simpatik, bahkan melontarkan tuduhan keji kepada para ulama yang berusaha mengingatkan umat Islam terhadap rencana keji kaum Syiah-Shafawis (Iran) dan Hizbullah di Lebanon. Mereka dituduh sebagai antek Amerika dan Israel, dan semacamnya. Dalam sebuah situs Islam di Indonesia misalnya muncul pertanyaan seperti ini:

Perang Libanon v.s. Israel, Arab Saudi Kok Diam?
Senin, 31 Jul 06 11:25 WIB
Kirim Pertanyaan | Kirim teman
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pak Ustadz, langsung saja. Saya sedih kok negara-negara yang termasuk dalam liga Arab terutama Arab Saudi diam seribu bahasa, tidak ada tindakan apapun. Apa ini yang disebut dengan hadist Rasullulah: bahwa ketika orang Islam sudah cinta dunia dan takut mati. Takut berperang dengan Bangsa (Iblis) Israel. Saya tidak tidak mau mencantumkan beberapa hadist tentang "ketakutan" untuk perang dengan bangsa Israel, semua hadist tentang Israel alias Yahudi sangat relevan.... BAHWA ORANG-ORANG ARAB, KUWAIT.. dan lain-lain yang sudah kaya raya takut MEMBELA SAUDARA KITA DI LIBANON, KARENA MEREKA SUDAH DILIPUT PERASAAN CINTA DUNIA.. TAKUT MATI..... MANA FATWA-FATWA ULAMA ARAB SAUDI SEPERTI SYEKH AL-BANNI TENTANG FATWA TENTANG BANGSA ISRAEL.... jangan-jangan Arab Saudi, Kuwait dkk. juga mendukung ISRAEL untuk menggempur LIBANON dan PALESTINA yang sangat tidak setuju dengan perjuangan HAMAS dan HIZBULLAH.
Mohon bahasan khusus Ustadz tentang permasalahan konflik Timur-Tengah. Terima kasih.
Wassalam,
Le' Miun

Tentu saja, �kegelisahan� semacam ini harus dijawab. Bahwa jihad melawan Israel Yes, tapi Hizbullah no! Dan tulisan Prof. DR. Nashir al-�Umar berikut ini semoga dapat membuka wawasan dan kesadaran baru buat kita semua untuk lebih memahami yang sesungguhnya, dan tidak tersihir oleh apa yang nampak di permukaan. Selamat membaca!


Kita sungguh tidak tahu apa yang paling membuat kita bersedih�dengan semua pemandangan keji yang telah dan akan dilakukan oleh Bangsa Yahudi-Zionis sejak dua pekan belakangan dan hingga kini di Lebanon�dimana stasiun-stasiun televisi menampilkan tayangan-tayangan yang sungguh memilukan hati. Yang paling akhir diantaranya adalah pembantaian Qana, yang dilakukan terhadap anak-anak tak berdosa, kaum wanita dan pria yang tak berdaya. Mereka dalam seketika menjelma menjadi �bahan bakar� untuk sebuah perang yang sungguh-sungguh gila�

Apakah kita menyedihkan itu semua, atau menyedihkan sikap mayoritas bangsa Arab dan kaum muslimin yang kini terus bertepuk tangan �hingga tangan-tangan itu patah-tanpa sadar, meneriakkan yel-yel dukungan hingga kerongkongan mereka nyaris robek; semuanya ditujukan untuk pemimpin dan kelompok perlawanan palsu dan meragukan, yang sengaja menyalakan api perang untuk tujuan yang kita sendiri tidak tahu mana yang benar dan mana yang dusta�tapi satu hal yang pasti kita ketahui adalah bahwa kemerdekaan Palestina tidak termasuk dalam tujuan perang itu�

Bila orang-orang yang bertepuk tangan untuk Hizbullah itu katakanlah tidak mempersoalkan hubungan-hubungan asing dan meragukan yang selama ini dilakoni oleh kelompok ini �dengan semua tujuan-tujuan tersembunyinya-; apakah mereka juga sepakat dengan ide gila yang Hizbullah lakukan demi membebaskan dua tawanan �yang tidak jelas apakah masih hidup atau mati-, yang akibatnya menghancurkan bulat-bulat sebuah negara bernama Lebanon, hingga sepertiga penduduknya mengungsi dan lebih dari 600 putra-putranya terbunuh??

Lalu dengan seenaknya, Si Panglima Hizbullah itu keluar dari tempat persembunyiannya untuk menenangkan kita, bahwa ia masih selamat, dan kader-kader serta persenjataan mereka juga masih selamat!!!

Maka hampir semua orang kemudian bergembira menyambut pemunculannya. Mereka terus menantinya di depan layar kaca, mendengarkan orasi-orasinya yang menyihir, ikut serta mencium aroma kemenangan yang dibicarakannya; lalu setelah itu, mereka pun merasa sudah cukup menunaikan kewajiban solidaritas mereka terhadap Lebanon, untuk kemudian larut kembali dalam aktifitas mereka sehari-hari.

Biarlah sebuah negri berjalan menuju kehancurannya, biarlah rumah-rumah itu hancur lebur menjatuhkan reruntuhannya kepada penghuninya sendiri, biarlah sebuah negri menjelma persis seperti sosoknya seratus tahun yang lalu�sebab semua itu tidaklah menjadi soal, selama Hizbullah tetap berdiri, dan selama Sang Pemimpinnya masih tetap hidup�sebab dengan begitu, berarti kita telah menang!!!

Manusia-manusia yang terlena itu kemudian terus larut dalam tepuk tangan mereka, sembari menghirup aroma kemenangan yang palsu dan mengangkat �tokoh-tokoh idola� di atas kepala mereka, tanpa pernah sekalipun bertanya:

Siapa sesungguhnya yang memimpin peperangan ini?
Apa yang akan terjadi sesudahnya?
Apa sebenarnya kemenangan yang dijanji-janjikan itu?
Kapan ia akan terwujud?
Dan siapa yang akan memetik buahnya?

Jika saja kita menengok sejenak ke belakang, kepada sebuah peristiwa yang terjadi sebelum kekejian-kekejian hari ini, kita akan melihat bagaimana rakyat bangsa-bangsa Arab dari kawasan Teluk hingga Laut Merah, semuanya berjalan kompak meneriakkan dukungan kepada Presiden Gamal Abd al-Nasser, mengagungkannya sebagai pahlawan yang dijanjikan�Saat itu, tidak seorang pun berani melontarkan kritik kepadanya, atau meremehkan �kepahlawanan� dan perlawanannya terhadap Yahudi; sebab siapa yang melakukan itu, maka ia pasti seorang �pengkhianat� dan antek Yahudi. Atau paling minimal, ia akan disebut sebagai orang yang tidak mempunyai fikih waqi� (pemahaman akan realitas), tidak memahami tabiat peperangan, tidak mempunyai rasa solidaritas terhadap umat�persis seperti yang dikatakan banyak orang saat ini!! Yah, Persis seperti itu pula yang dikatakan hari ini kepada setiap orang yang menyerang Hizbullah dan menyingkap konspirasi jahat mereka!!

Lalu apa akibatnya??
Sebuah kekalahan yang sangat menyedihkan bagi pasukan Gamal Abd al-Nasser, dan juga bagi seluruh bangsa Arab, hingga menyebabkan mereka sungguh-sungguh terpuruk!!

Dan, setelah 40 tahun berlalu dari peristiwa itu�apakah semua peristiwa itu mengubah bangsa-bangsa Arab sedikit saja??

Kita sungguh khawatir jika jawabannya adalah: �Tidak! Mereka belum berubah sedikit pun!�

Bahkan mungkin keadaannya telah berubah menjadi lebih buruk dari itu semua!

Nb : dibawah ini foto-foto anak-anak kecil yang mati dari kiriman rudal yahudi
https://www.grenc.com/sfiles/le bnon/2LebaneseCivilians.htm

DARI NASHIR AL-�UMAR KEPADA NASHRULLAH; KISAH SEBUAH KEPAHLAWANAN PALSU
Selasa, 22 Agustus 06 - oleh : Ibnu
DARI NASHIR AL-�UMAR KEPADA NASHRULLAH; KISAH SEBUAH KEPAHLAWANAN PALSU
Dr. Nashir ibn Sulaiman al-�Umar (Penasehat Umum situs almoslim.net)
Diterjemahkan oleh: Muhammad Ihsan Zainuddin
Dari penerjemah:

Belakangan ini, sebagian (besar) kaum muslimin banyak yang bersikap tidak simpatik, bahkan melontarkan tuduhan keji kepada para ulama yang berusaha mengingatkan umat Islam terhadap rencana keji kaum Syiah-Shafawis (Iran) dan Hizbullah di Lebanon. Mereka dituduh sebagai antek Amerika dan Israel, dan semacamnya. Dalam sebuah situs Islam di Indonesia misalnya muncul pertanyaan seperti ini:

Perang Libanon v.s. Israel, Arab Saudi Kok Diam?
Senin, 31 Jul 06 11:25 WIB
Kirim Pertanyaan | Kirim teman
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pak Ustadz, langsung saja. Saya sedih kok negara-negara yang termasuk dalam liga Arab terutama Arab Saudi diam seribu bahasa, tidak ada tindakan apapun. Apa ini yang disebut dengan hadist Rasullulah: bahwa ketika orang Islam sudah cinta dunia dan takut mati. Takut berperang dengan Bangsa (Iblis) Israel. Saya tidak tidak mau mencantumkan beberapa hadist tentang "ketakutan" untuk perang dengan bangsa Israel, semua hadist tentang Israel alias Yahudi sangat relevan.... BAHWA ORANG-ORANG ARAB, KUWAIT.. dan lain-lain yang sudah kaya raya takut MEMBELA SAUDARA KITA DI LIBANON, KARENA MEREKA SUDAH DILIPUT PERASAAN CINTA DUNIA.. TAKUT MATI..... MANA FATWA-FATWA ULAMA ARAB SAUDI SEPERTI SYEKH AL-BANNI TENTANG FATWA TENTANG BANGSA ISRAEL.... jangan-jangan Arab Saudi, Kuwait dkk. juga mendukung ISRAEL untuk menggempur LIBANON dan PALESTINA yang sangat tidak setuju dengan perjuangan HAMAS dan HIZBULLAH.
Mohon bahasan khusus Ustadz tentang permasalahan konflik Timur-Tengah. Terima kasih.
Wassalam,
Le' Miun

Tentu saja, �kegelisahan� semacam ini harus dijawab. Bahwa jihad melawan Israel Yes, tapi Hizbullah no! Dan tulisan Prof. DR. Nashir al-�Umar berikut ini semoga dapat membuka wawasan dan kesadaran baru buat kita semua untuk lebih memahami yang sesungguhnya, dan tidak tersihir oleh apa yang nampak di permukaan. Selamat membaca!


Kita sungguh tidak tahu apa yang paling membuat kita bersedih�dengan semua pemandangan keji yang telah dan akan dilakukan oleh Bangsa Yahudi-Zionis sejak dua pekan belakangan dan hingga kini di Lebanon�dimana stasiun-stasiun televisi menampilkan tayangan-tayangan yang sungguh memilukan hati. Yang paling akhir diantaranya adalah pembantaian Qana, yang dilakukan terhadap anak-anak tak berdosa, kaum wanita dan pria yang tak berdaya. Mereka dalam seketika menjelma menjadi �bahan bakar� untuk sebuah perang yang sungguh-sungguh gila�

Apakah kita menyedihkan itu semua, atau menyedihkan sikap mayoritas bangsa Arab dan kaum muslimin yang kini terus bertepuk tangan �hingga tangan-tangan itu patah-tanpa sadar, meneriakkan yel-yel dukungan hingga kerongkongan mereka nyaris robek; semuanya ditujukan untuk pemimpin dan kelompok perlawanan palsu dan meragukan, yang sengaja menyalakan api perang untuk tujuan yang kita sendiri tidak tahu mana yang benar dan mana yang dusta�tapi satu hal yang pasti kita ketahui adalah bahwa kemerdekaan Palestina tidak termasuk dalam tujuan perang itu�

Bila orang-orang yang bertepuk tangan untuk Hizbullah itu katakanlah tidak mempersoalkan hubungan-hubungan asing dan meragukan yang selama ini dilakoni oleh kelompok ini �dengan semua tujuan-tujuan tersembunyinya-; apakah mereka juga sepakat dengan ide gila yang Hizbullah lakukan demi membebaskan dua tawanan �yang tidak jelas apakah masih hidup atau mati-, yang akibatnya menghancurkan bulat-bulat sebuah negara bernama Lebanon, hingga sepertiga penduduknya mengungsi dan lebih dari 600 putra-putranya terbunuh??

Lalu dengan seenaknya, Si Panglima Hizbullah itu keluar dari tempat persembunyiannya untuk menenangkan kita, bahwa ia masih selamat, dan kader-kader serta persenjataan mereka juga masih selamat!!!

Maka hampir semua orang kemudian bergembira menyambut pemunculannya. Mereka terus menantinya di depan layar kaca, mendengarkan orasi-orasinya yang menyihir, ikut serta mencium aroma kemenangan yang dibicarakannya; lalu setelah itu, mereka pun merasa sudah cukup menunaikan kewajiban solidaritas mereka terhadap Lebanon, untuk kemudian larut kembali dalam aktifitas mereka sehari-hari.

Biarlah sebuah negri berjalan menuju kehancurannya, biarlah rumah-rumah itu hancur lebur menjatuhkan reruntuhannya kepada penghuninya sendiri, biarlah sebuah negri menjelma persis seperti sosoknya seratus tahun yang lalu�sebab semua itu tidaklah menjadi soal, selama Hizbullah tetap berdiri, dan selama Sang Pemimpinnya masih tetap hidup�sebab dengan begitu, berarti kita telah menang!!!

Manusia-manusia yang terlena itu kemudian terus larut dalam tepuk tangan mereka, sembari menghirup aroma kemenangan yang palsu dan mengangkat �tokoh-tokoh idola� di atas kepala mereka, tanpa pernah sekalipun bertanya:

Siapa sesungguhnya yang memimpin peperangan ini?
Apa yang akan terjadi sesudahnya?
Apa sebenarnya kemenangan yang dijanji-janjikan itu?
Kapan ia akan terwujud?
Dan siapa yang akan memetik buahnya?

Jika saja kita menengok sejenak ke belakang, kepada sebuah peristiwa yang terjadi sebelum kekejian-kekejian hari ini, kita akan melihat bagaimana rakyat bangsa-bangsa Arab dari kawasan Teluk hingga Laut Merah, semuanya berjalan kompak meneriakkan dukungan kepada Presiden Gamal Abd al-Nasser, mengagungkannya sebagai pahlawan yang dijanjikan�Saat itu, tidak seorang pun berani melontarkan kritik kepadanya, atau meremehkan �kepahlawanan� dan perlawanannya terhadap Yahudi; sebab siapa yang melakukan itu, maka ia pasti seorang �pengkhianat� dan antek Yahudi. Atau paling minimal, ia akan disebut sebagai orang yang tidak mempunyai fikih waqi� (pemahaman akan realitas), tidak memahami tabiat peperangan, tidak mempunyai rasa solidaritas terhadap umat�persis seperti yang dikatakan banyak orang saat ini!! Yah, Persis seperti itu pula yang dikatakan hari ini kepada setiap orang yang menyerang Hizbullah dan menyingkap konspirasi jahat mereka!!

Lalu apa akibatnya??
Sebuah kekalahan yang sangat menyedihkan bagi pasukan Gamal Abd al-Nasser, dan juga bagi seluruh bangsa Arab, hingga menyebabkan mereka sungguh-sungguh terpuruk!!

Dan, setelah 40 tahun berlalu dari peristiwa itu�apakah semua peristiwa itu mengubah bangsa-bangsa Arab sedikit saja??

Kita sungguh khawatir jika jawabannya adalah: �Tidak! Mereka belum berubah sedikit pun!�

Bahkan mungkin keadaannya telah berubah menjadi lebih buruk dari itu semua!

Nb : dibawah ini foto-foto anak-anak kecil yang mati dari kiriman rudal yahudi
https://www.grenc.com/sfiles/le bnon/2LebaneseCivilians.htm

Fatwa Syaikh Rabi� Bin Hadi Al-Madkhali dalam menyikapi krisis Libanon
Selasa, 22 Agustus 06 - oleh : Ibnu
Fatwa Syaikh Rabi� Bin Hadi Al-Madkhali dalam menyikapi krisis Libanon

Beliau ditanya: �Apa pendapat Anda wahai Syaikh yang mulia tentang berbagai keadaan genting (krisis) di Libanon, Irak, Palestina? Jazakumullah khairan.�

Jawaban:
�Demi Allah, kami berpandangan bahwa jihad tetap tegak sampai hari kiamat dan merupakan perkara yang wajib dilakukan oleh umat ini. Namun umat (Islam) ini telah melalaikan banyak perkara agama, diantaranya adalah jihad itu sendiri, sehingga Allah memberikan kekuatan kepada musuh-musuh untuk menguasai mereka.

�Jika kalian berjual beli dengan cara �inah [1 ] dan kalian mengambil ekor-ekor sapi (beternak) serta kalian senang dengan bercocok tanam dan kalian meninggalkan jihad di jalan Allah Azza Wajalla �bukan di atas jalannya kaum Rafidhah, bid�ah dan khurafat- maka Allah akan mencampakkan kehinaan pada diri kalian. Dan Dia (Allah) tidak akan mencabut kehinaan itu sampai kalian kembali kepada agama kalian.�

Maka langkah yang paling pertama untuk menuju kemuliaan dan keluar dari kehinaan dan kerendahan adalah kembali kepada agama Allah. Ini langkah pertama dan bukan kembali kepada agamanya kaum Rafidhah yang ekstrim, yang mengkafirkan para shahabat lalu mengangkat bendera jihad!

Mereka tidak kembali kepada agama, namun justru memerangi agama dan orang-orang yang komitmen dengannya!
Bagaimana mungkin ini akan mendapatkan pertolongan!? Bagaimana mungkin ini dikatakan sebagai jihad di jalan Allah ?!
Jihad haruslah dilakukan untuk menegakkan kalimat Allah.Terkadang seseorang terbunuh dalam berjihad, namun dia masuk neraka disebabkan karena dia tidak melakukannya dengan niat untuk menegakkan kalimat Allah Tabaraka wa Ta�ala.
�Barangsiapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka itulah fi sabilillah�.

�Seseorang ada yang berperang karena modal keberanian semata, ada orang yang berperang karena semangat saja, ada yang berperang karena untuk mendapatkan pujian di mata manusia, yang manakah di jalan Allah? Maka beliau menjawab:
�Barangsiapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka itulah fi sabilillah (di jalan Allah) Ta�ala�.

Maka sebelum melakukan segala sesuatu, wajib bagi kaum muslimin untuk membenahi berbagai keadaan mereka dan kembali kepada agama yang telah dibawa oleh Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Serta kembali di atas petunjuk orang-orang yang telah bersungguh-sungguh dalam menyebarkan agama ini, yaitu para shahabat yang mulia, yang menyebarkan agama, berupa amalan-amalan yang shalih dan syi�ar-syi�ar Islam yang benar .Inilah yang dilakukan Rasulullah Shallallahu �alaihi wassalam dalam berjihad yaitu untuk meninggikan kalimat-Nya.

Sekarang saya bertanya kepada kalian : �Bendera yang ada di Libanon,yaitu bendera yang diangkat oleh Hizbullah, apakah bendera yang berhak dikatakan bahwa itu merupakan bendera di jalan Allah?! Apakah dikatakan bahwa itu jihad di jalan Allah ?! Sementara mereka (Hizbullah yang termasuk beragama Syi�ah Rafidlah, red) mengkafirkan para shahabat Muhammad - Shallallahu �alaihi wassalam - dan mempermainkan al-Qur�an dan merubahnya - dengan perubahan yang tidak pernah dilakukan oleh orang-orang Yahudi sekalipun - !?

Kalian belum pernah membaca tentang kaum Rafidhah ? Bagi siapa yang membaca tentangnya, dia akan mendapati bahwa mereka lebih parah dalam melakukan perubahan terhadap agama Allah Ta�ala dibanding kaum Yahudi dan Nashara.
Demi Allah, kami ingin berjihad namun dengan jihad yang benar. Maka wajib bagi umat ini untuk kembali kepada agamanya, kemudian setelah itu melakukan persiapan:

�Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu � (QS Al Anfal:60).

Sekarang ini, kelompok Hizbullah berperang semenjak tiga pekan yang lalu, tidak ada yang terbunuh dari mereka melainkan hanya delapan orang. Sementara yang terbunuh dari rakyat Libanon hampir mencapai seribu! Dan yang terusir dari mereka berjumlah ribuan, fasilitas-fasilitas umum mereka dihancurkan! Apakah ini yang dikatakan jihad yang dikehendaki Allah?!

Rasulullah Shallallahu �alaihi wassalam berjihad di Badar, di Uhud, di Khandaq dan ditempat lainnya, tidak satupun anak kecil yang terbunuh! Dan tidak satupun wanita yang terbunuh! Namun mereka ini (Hizbullah, red) menyusup dalam barisan para wanita dan anak-anak kecil, lalu datanglah berbagai serangan yang diarahkan (oleh Yahudi kafir, red) kepada mereka yang patut dikasihani. Apakah ini jihad?!

Sekarang ini Yahudi telah menguasai daerah yang luas dan besar, ada dua puluh kampung di Libanon. Apakah ini jihad? Apakah ini yang dimaksudkan?
Apakah kita berjihad agar wanita dan anak-anak kaum muslimin dibunuh, yayasan-yayasan mereka dihancurkan! Lalu ini yang dikatakan hasil dari jihad itu!
Inilah jihad �akrobatik�. Inilah adalah jihad model Rafidhah! Maka wajib bagi kaum muslimin untuk berfikir dan kembali kepada agama mereka, sebelum melakukan segala sesuatu. Lalu setelah itu, mereka berjihad dengan tujuan meninggikan kalimat Allah.

Sesungguhnya kita lebih mengimani tentang syari�at jihad dibanding mereka ini yang merupakan para pendusta yang hanya mengaku saja! Kami mengimaninya akan tetapi kami mengatakan kepada kaum muslimin : �Kembalilah kepada agama ini, bekali diri kalian untuk persiapan jihad dan mendapat pertolongan dari Allah Ta�ala. Sebab kalian tidak mungkin mendapatkan pertolongan dari Allah Ta�ala, kecuali jika kalian berperang dengan tujuan untuk meninggikan kalimat Allah dan kalian berada di atas agama yang benar.

Namun apa yang terjadi di Iraq? Berapa banyak kaum muslimin yang telah dibunuh oleh kaum Rafidhah!? Lebih dari seratus ribu jiwa atau lebih yang mereka sembelih dari kalangan para wanita, anak-anak, mereka usir, mereka merusak rumah-rumah, masjid-masjid dan menginjak-injak mushaf-mushaf! Dan berbagai kelakuan lainnya yang �demi Allah- tidak dilakukan oleh orang-orang Yahudi! Dan tatkala mereka melakukan berbagai tindakan kekejian ini semua, lalu mereka pun membuka front (di Libanon), mereka menertawai Ahlus Sunnah dan bergembira atas apa yang menimpa mereka.

Apakah kalian menangisi Ahlus Sunnah dari penduduk Irak - dalam keadaan mereka disembelih, diusir, ratusan masjid-masjid mereka dirusak ?! Mungkin mencapai seratus ribu jiwa atau lebih yang terbunuh dari mereka!
Apakah mereka (kaum Rafidhah) menangisi kematian kalian?! Apakah mereka mengangkat suara buat kalian?! Sama sekali tidak, sama sekali tidak!

Maka tatkala si Rafidhi - yang beraliran kebatinan ini datang - banyak yang berpandangan bahwa dia mengangkat bendera jihad dan yang akan memimpin umat menuju kemuliaan dan pertolongan. Ini merupakan keberuntungan besar - diantara keberuntungan kaum Rafidhah- ! Sekarang ini umat Islam bersorak dan bertepuk tangan untuk mereka!!! Dan inilah yang diinginkan oleh kaum Rafidhah. Dimana dia (pimpinan Hizbullah) ini sekarang? Sekarang dimana panglima ini berada?!
(Ketauhilah) Dia ada di tempat persembunyian, dia dan kelompoknya ada di tempat persembunyiannya! Sementara kehancuran dan kebinasaan menimpa rakyat jelata Libanon ! Penyembelihan (terhadap kaum muslimin Ahlus Sunnah) masih saja berlanjut di Irak! Darah kaum muslimin di Irak sangatlah murah, tidak sepantasnya disebut-sebut (dianggap berharga) menurut mereka!

Bahkan darah seluruh kaum muslimin dan harta mereka adalah halal menurut kaum Rafidhah, sebab mereka menganggapnya kafir! Inilah hukum yang mereka terapkan!.
Lalu dimana kita meletakkan akal kita? Sekarang ini kebanyakan yang membimbing kaum muslimin adalah orang-orang yang jahil dan bodoh! Tokoh-tokoh yang jahil sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah Shallallahu �alaihi wassalam ! Orang jahil (bodoh) yang berpenampilan sebagai �alim (pandai) dan tidak mengetahui hakekat Islam! Tidak mengetahui kekufuran, penyimpangan dan perbuatan zindiq yang dimiliki kaum Rafidhah.

Telitilah kitab tafsir - dari kitab-kitab tafsir yang dimiliki Rafidhah- , mulai dari surah Al-Fatihah, perhatikan perubahan yang mereka lakukan, dimana orang Yahudi pun merasa malu darinya!
Shirothol mustaqim �Jalan yang lurus�, maknanya Ali radhiallahu anhu!
Ghoiril maghdubi alaihim �Bukan jalan orang-orang yang dimurkai�, maknanya adalah jalan Abu Bakar, Umar dan Utsman �radhiallahu anhum-!
�Alif Laam Mim. Itulah kitab yang tidak ada keraguan didalamnya sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa�, makna orang-orang yang bertaqwa dalah pengikut Ali radhiallahu anhu (maksudnya kaum Rafidhah)!

Dunia, Akhirat, Surga, semuanya milik Ali radhiallahu anhu dan para pengikutnya (maksudnya Rafidhah)!.
�Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu�, mereka mengatakan: yang dimaksud nyamuk adalah Ali radhiallahu anhu, sedangkan yang lebih rendah adalah Muhammad Shallallahu �alaihi wassalam. Yaitu Ali radhiallahu anhu kadang-kadang dianggap seperti nyamuk oleh mereka. Ini termasuk perbuatan zindiq dan cercaan mereka terhadap Rasulullah Shallallahu �alaihi wassalam.

Kadang-kadang mereka menganggap Ali radhiallahu anhu sebagai binatang melata, yang melata di muka bumi. Dan dia sebagai bintang, dia sebagai matahari, dia adalah langit sedangkan Rasulullah Shallallahu �alaihi wassalam sebagai buah Tin dan Ali radhiallahu anhu sebagai buah Zaitun, para Imam (mereka) sebagai bukit Sinai. Ayat-ayat Al-Qur�an dan tanda-tanda kekuasaan alam seluruhnya yang dimaksud adalah para Imam mereka! Sedangkan tanda-tanda kemunafikan, kekufuran, siksaan, ayat-ayat celaan dan ancaman semuanya diterapkan kepada para shahabat .Abu Bakar �radhiallahu anhu- disiksa dengan siksaan yang paling keras, seperti Iblis. Dan Umar adalah setan di tempat manapun disebutkan dalam Al-Qur�an.

Ayat-ayat tentang hari Kebangkitan dan hari Pembalasan, menurut mereka yang dimaksud adalah keluarnya sang penegak hukum (Imam Mahdi, pen)! Berbagai macam penyelewengan yang tak terhitung banyaknya dalam kitab Allah dan berbagai kedustaan terhadap Ali radhiallahu anhu dan Ahlul Bait yang tak terhitung banyaknya!

Semua yang menjelaskan tanda kekuasaan maksudnya adalah Ahlul Bait, engkau tidak membaca satu ayat pun dalam Al-Qur�an, baik ayat Kauniyyah maupun ayat Syar�iyyah melainkan mereka menyelewengkannya. Ayat-ayat tentang Tauhid mereka rubah menuju kepada kesesatan mereka!.
�?Allah berfirman: Janganlah kalian menjadikan dua sesembahan.� Ayat ini (sebenarnya) mengajak kepada Tauhid dan memberi peringatan dari kesyirikan. (Namun) mereka mengatakan: �Janganlah kalian mengangkat dua Imam!�
Ayat-ayat Tauhid mereka tidak jelaskan, bahkan menghindar darinya! Kalaupun jika mereka menjelaskannya, maka mereka merubahnya. Mereka tidak menyisakan sesuatu dari ayat tersebut melainkan mereka merubahnya!

Mereka adalah musuh-musuh Islam, cukuplah bagi mereka sejarah hitam mereka yang selalu bersama Yahudi dan Nashara. Merekalah yang membawa pasukan Tartar dan menyembelih puluhan ribu, bahkan mungkin sejuta atau bahkan lebih!
Merekalah yang meruntuhkan khilafah Abbasiyyah! Dalam perang di Afghanistan, sebagai negara tetangga mereka, mereka (kaum Syiah Rafidlah Iran) tidak ikut serta bersama kaum muslimin sedikitpun!!! Tidak di dalam Afghanistan dan tidak pula di luarnya.

Tatkala Amerika datang ke Afghanistan untuk menjatuhkan kekuasaan Taliban, maka mereka menjadi tameng terkuat bersama Amerika dalam memerangi kaum muslimin. Merekalah yang turut mendatangkan Amerika dan sekutunya ke Irak. Mereka menambah kekuatan bersamanya untuk menyembelih kaum muslimin. Apakah ini Islam yang kita berjihad untuknya?

Kaum Rafidhah ini lebih berbahaya dari Yahudi dan Nashara, dan apa yang menimpa kaum muslimin melalui tangan Rafidhah lebih berbahaya dari apa yang menimpa kaum muslimin melalui tangan Yahudi dan Nashara. Pahamilah perkara ini, adapun mereka yang (tertipu). Apakah mereka disesatkan ataukah mereka orang-orang yang tidak mengetahui ?!.

Apakah ini pertolongan Allah? Apa yang telah dilakukan terhadap Ahlus Sunnah di Irak?! Apakah pernah engkau membimbing dengan satu ucapan untuk menasehati keluarga dan kaummu tentang kaum Rafidhah Bathiniyyah untuk menyeru agar mereka menahan diri (dari menyiksa) kaum muslimin?!

Demi Allah, saya yakin bahwa mereka tidaklah melakukan ini melainkan untuk mempermainkan kaum muslimin dan menertawai mereka. Allah Maha mengetahui apa tujuan mereka di belakang semua ini!

Jangan kalian membenarkan perselisihan mereka dengan Amerika! Ini semua dusta. Berapa banyak pembicaraan seputar pembuatan sel (instalasi) nuklir yang ada di Iran? Apakah tujuan mereka dengan menyimpan bahan nuklir tersebut, apakah untuk memerangi kaum Yahudi? Mereka pendusta!

Iran selalu mengumumkan hal ini semenjak 70 tahun yang lalu, sementara kaum muslimin memerangi Yahudi dalam berbagai peperangan. Sudah berapa banyak mereka (kaum muslimin) mengikuti peperangan, menyumbangkan harta, turut berperan serta. Sementara Iran menghilang (tidak turun serta) ! Sekarang mereka bersorak dan menghendaki kaum muslimin memasuki pertempuran sedangkan mereka menghilang. Belum berhenti satu peperangan hingga dibuka kembali peperangan yang baru.

Perencanaan pembuatan sel (instalasi) nuklir tersebut tidaklah dipersiapkan melainkan untuk negara-negara Teluk! Kaum muslimin harus memahami hal ini. Perhatikanlah perkara-perkara ini. Apakah dengan seperti ini lalu aku menganggapnya sebagai jihad di jalan Allah? Sama sekali tidak! (dengan sebab):
Pertama: Aqidah mereka jelas, sebagaimana yang telah kami sebutkan sebagiannya.
Kedua: Jihad merekapun jelas, dimana mereka bersembunyi di gua-gua, menyusup di rumah-rumah dan gedung-gedung! Allah Ta�ala lebih mengetahui, mungkin saja mereka mengutus Yahudi untuk menyerang tempat tersebut! Saya tidak menganggap mustahil hal tersebut! Sadarlah kalian terhadap makar dan tipu daya kaum Rafidhah.

Demi Allah mereka menertawai Ahlus Sunnah, mereka memiliki orang-orang, di negeri Arab dan negeri-negeri Islam yang bekerja untuk mereka, guna menjembatani tersebarnya keyakinan Rafidhah di seluruh dunia Islam.

Sekarang dakwah mereka tersebar di dunia Islam, di bagian Asia Timur mereka memiliki Ma�had, sekolah, para da�i di negara-negara Afrika. Telah berlalu waktu dimana mereka tidak pernah bermimpi untuk mendapatkan ini semua. Hingga datangnya sebagian kelompok yang berkhianat, lalu membukakan jalan bagi mereka dan memberi kesempatan kepada mereka untuk menyebarkannya di dunia Islam.

Sekarang merekapun menertawakan kaum muslimin. Tangan mereka masih berlumuran darah kaum Muslimin di Iraq, lalu bersamaan dengan itu mereka ingin agar kita membantu mereka?!

Sementara musibahnya menimpa rakyat Libanon dan rakyat Palestina. Lalu apa kerugian yang dialami kaum Rafidhah dalam semua peperangan ini?! (Tidak ada!!-pen)

Baik di Palestina, di Afghanistan dan selainnya dari semenjak 70 tahun yang lalu hingga sekarang? Apa yang telah diperbuat oleh para pendusta ini?!�

Footnote :
1. Salah satu jenis praktek yang dilakukan dengan cara riba

(Dikutip dari ceramah Asy Syaikh Rabi� Ibn Haadi al Madkhali yang berjudul �Penghalang-penghalang dalam menuntut ilmu� pada hari Jum�at. Dalam acara: Daurah Imam Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah di Thaif, pada tanggal: 10-7-1427 H, bertepatan dengan tanggal 4-8-2006 M di Masjid Raja Fahd rahimahullah. Ditranskrip oleh Al-Akh Al-Fadhil Sulthan Al-Juhani dan diterjemahkan oleh Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi. URL sumber https://www.sahab.net/forums/sh owthread.php?t=337298)

Formulir Komentar | Aturan >>

Nama
Email
Judul Komentar
Komentar

[ Back To Beranda ]



 
   
Top Download
Prestasi Pemkab Bekasi Saduddin (229)
Jadwal Kampanye Parpol (190)
Tadzkiroh Jabat Tangan (148)
RBT KAMPANYE PKS 2009 (103)

Headline News
Situs Dakwah :
Dakwatuna.com
Al-Ikhwan.net

Pemerintahan :
Presiden RI
LKBN Antara

Media Massa Nasional :
Indosiar News
Detik News
Media Indonesia News
Tempo News
Kompas News
Suara Merdeka News

 
DPD PK Sejahtera Kabupaten Bekasi © 2006
Jl. Perjuangan No.44 RT.02 RW.02 Desa Tambun Kec. Tambun Selatan, Bekasi
Telp. 021-88327165 - email : admin @ pks-kab-bekasi.org
Masukan, kritik dan saran bisa via SMS Admin ke 0857 1905 9415