|
Sejak 1 Mei 2006 Pengunjung : 136248 Hits : 1515353 hits Bulan Ini : 2117 users Hari Ini : 115 users Online : 2 users |
|
|
|
|
PKS Dirikan 8 Posko Bantuan Banjir Senin, 26 Juni 06 - oleh : Redaksi
PKS-Kab.Bekasi OnLine : Partai Keadilan Sejahtera mencatat sedikitnya 285 orang menjadi korban banjir bandang di Sinjai, Sulawesi Selatan. Sebanyak 178 orang sudah ditemukan meninggal dan 71 orang diantaranya belum ketahuan keberadaanya.
Selain itu sekitar 600 rumah dan 3.348 sawah hancur di terjang banjir bandang. Banjir juga menhancurkan belasan jembatan, empat buah tempat, dan ratusan ekor ternak. Kondisi para korban sangat mengkhawatirkan dan memerlukan bantuan segera.
Presiden PKS Tifatul Sembiring memerintahkan kader PKS untuk terus membantu korban Banjir Bandang di Sinjai, Sulawesi Selatan yang saat ini mengalami berbagai kesulitan. Kondisi korban banjir saat ini sangat membutuhkan bantuan pangan dan obat-obatan.
"Hingga saat ini PKS sudah membentuk delapan buah pos bantuan terdiri dari dua posko bantuan pangan sekaligus penampungan pengungsi di Biringere dan Balangsipa, satu posko evakuasi mayat dan lima posko kesehatan di daerah terpencil. Selain itu PKS juga menoperasikan beberapa unit kendaraan untuk mengevakuasi korban maupun untuk sarana pengobatan keliling," papar Tifatul dalam pernyataan pers, Sabtu (24/6).
Menurut Tifatul, secara bergelombang PKS Kabupaten Sinjai sudah mengirimkan relawannya berikut bantuan pangan, pakaian dan obat-obatan. Setiap hari, siang dan malam, PKS menyediakan makanan untuk lebih dari 3.000 orang korban.
"Hingga saat ini sudah 30 orang relawan dan beberawa tenaga medis yang dikirim ke lokasi bencana. Nantinya akan dilakukan rotasi dengan mengganti relawan yang bertugas dengan relawan baru yang masih segar. Dalam operasionalnya, PKS juga bekerjasama dengan tim penanggulangan korban bencana atau Satkorlak Kabupoaten Sinjai untuk memudahkan koordinasi penyaluran bantuan," ungkap dia.
Untuk membantu korban banjir, PKS kembali menggelar sejumlah aksi solidaritas untuk mengumpulkan bantuan bagi warga Sinjai yang terkena musibah. Dalam kesempatan itu Tifatul juga meminta pemerintah untuk bergerak cepat membantu korban banjir. Hingga saat ini banyak warga yang belum memperoleh bantuan terutama di daerah-daerah yang terpencil.
Selain bantuan pangan, obat-obatan dan tenaga medis sangat di tunggu kedatangannya oleh korban banjir. Upaya penangan kondisi darurat dan pemulihan wilayah tersebut harus segera dilakukan, ujar Tifatul.
Sumber : Suara Merdeka kirim ke teman | versi cetak Tidak ada komentar tentang artikel ini.
Formulir Komentar | Aturan >>
[ Back To Beranda ]
|
|
|
|
|
|