PK Sejahtera Kabupaten Bekasi
 
 

 
Beranda
Peta Situs
Tentang PK Sejahtera
Sejarah PK Sejahtera
Piagam Deklarasi
Visi dan Misi
Kebijakan Dasar
Keanggotaan
Rubrik

Interaktif
Download
Web Links
Buku Tamu
Kirim Artikel
Kontak Kami
Quran Online

Rubrik Utama
Info Keadilan
Kab. Bekasi & Jawa Barat
Parlementaria
Info DPD dan DPC/DPRa
Media Bicara PKS
Dunia Islam
MUSDA - 1

Rubrik Tarbiyah
Kaderisasi
Kisah & Hikmah
Imunitas Da'wah
Wanita & Keluarga
Tsaqafah
Samudera Hikmah
Bina Ruhul Jadid
Ulumul Qur'an

Pesan Singkat
Nama*
Email
Pesan*
  *harus diisi

Tools For Community
Who's Online Now
Statistik Situs

Statistik Situs
         Sejak 1 Mei 2006
Pengunjung : 136248
Hits : 1515461 hits
Bulan Ini : 2117 users
Hari Ini : 115 users
Online : 2 users

   


Kader PKS Telah Rebut 61 dari 112 Pilkada di Indonesia
Rabu, 14 Juni 06 - oleh : Redaksi

PKS-Kab.Bekasi OnLine : Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan, kader PKS se Indonesia telah berhasil merebut 61 dari 112 penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Indonesia.

"Sampai saat ini dari 112 pilkada yang diikuti PKS, baik maju sendiri ataupun berkoalisi dengan parpol lainnya sudah berhasil menang di 61 kabupaten/kota maupun provinsi," katanya di Pekanbaru, Sabtu. Dari 61 pilkada provinsi dan kabupaten/kota yang dimenangi PKS, ada beberapa daerah yang calon dari PKS tampil sebagai nomor satu (sebagai walikota, bupati, dan gubernur seperti di Kota Depok, Kabupaten Halmahera, Cianjur, Sukabumi, dan Provinsi Bengkulu.

"Kader PKS banyak yang muda-muda, didorong untuk nomor satu pada enggak mau," kata sembiring. Ia mengatakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS akan memberikan perhatian khusus pada pilkada Kota Pekanbaru saat ini dengan memberikan dukungan strategi pemenangan pilkada.

"Kami akan mencoba 'meng-copy paste' pengalaman-pengalaman di 61 pilkada yang sudah kami menangkan dari 112 pilkada yang diikuti," katanya yang didampingi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Riau Amin Triawan. Pengalaman dari 112 pilkada ini merupakan pelajaran yang baik terutama menyangkut masalah persiapan, penyiapan saksi-saksi, dan juga mengantisipasi kecurangan, dan penggalangan saksi-saksi di setiap TPS.

Menjawab pertanyaan mengenai persaingan antara Partai Golkar dengan PKS seperti yang terjadi di Pekanbaru, dia mengatakan, persaingan itu tidak mutlak begitu karena di beberapa daerah PKS malahan berkoalisi dengan Partai Golkar.

Ia mencontohkan di Kepulauan Riau (Kepri) mulai dari pilkada provinsi, Kota Batam, dan Kabupaten Kepri, ketiga-tiganya PKS berkoalisi dengan Partai Golkar dan menang ketiga-tiganya. Kami bukan melihat partainya tetapi lebih dari melihat figur yaitu figur yang layak jual dan baik untuk memimpin daerah tersebut," jelasnya.

Dalam upaya mempertahankan citra PKS, partai ini dalam mendukung seorang calon tidak polos begitu saja memberikan cek kosong tetapi melakukan kontrak politik yang disepakati bersama. Kontrak politik itu seperti komitmen melakukan pemerintahan yang baik, pemerintahan yang bersih, menjamin adanya transparansi partisipasi maupun akuntabilitas publik.

"Kontrak politik itu akan kami akan tinjau ulang, kalau calon tersebut memiliki 'track record' melakukan KKN, atau setelah berkuasa melakukan KKN," katanya. Ditanya soal masyarakat awam sudah mulai mempunyai stigma yang negatif terhadap "cairnya" sikap politik PKS, Sembiring mengatakan kemenangan PKS di 61 titik ini dari segi persentase lebih besar dari yang diraih oleh Partai Golkar.

Ini berarti kalau seandainya memang secara citra dukungan masyarakat itu menurun tidak mungkin PKS meraih kemenangan di 61 titik itu. "Di sini fakta berbicara ternyata dengan apa yang kami tempuh dan menjelaskan kepada masyarakat mengapa kami berkoalisi dengan seorang calon, apa harapan dan tujuan kami, masyarakat ternyata mengerti dengan cara-cara begitu," katanya seraya mengakui ada sebagian kelompok yang ingin PKS tetap bersikap keras dengan pendekatan hitam putih sementara politik itu sendiri tidak hitam putih.

Dilihat dari statistik penduduk Indonesia, dia memperkirakan di atas 70 persen "abangan". "Jadi untuk dukungan politik kami perlu juga melihat segmen itu di samping kalau berbicara dengan kalangan Islam yang lebih kental kami juga siap menjelaskan mengapa sikap politik PKS seperti itu." tuturnya.

Sumber: Republika.

  kirim ke teman |   versi cetak


Tidak ada komentar tentang artikel ini.

Formulir Komentar | Aturan >>

Nama
Email
Judul Komentar
Komentar

[ Back To Beranda ]



 
   
Top Download
Prestasi Pemkab Bekasi Saduddin (229)
Jadwal Kampanye Parpol (190)
Tadzkiroh Jabat Tangan (148)
RBT KAMPANYE PKS 2009 (103)

Headline News
Situs Dakwah :
Dakwatuna.com
Al-Ikhwan.net

Pemerintahan :
Presiden RI
LKBN Antara

Media Massa Nasional :
Indosiar News
Detik News
Media Indonesia News
Tempo News
Kompas News
Suara Merdeka News

 
DPD PK Sejahtera Kabupaten Bekasi © 2006
Jl. Perjuangan No.44 RT.02 RW.02 Desa Tambun Kec. Tambun Selatan, Bekasi
Telp. 021-88327165 - email : admin @ pks-kab-bekasi.org
Masukan, kritik dan saran bisa via SMS Admin ke 0857 1905 9415