8 PKS | DPD Kabupaten Bekasi
Rubrik : Kab. Bekasi & Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Janjikan 1.900 Beasiswa
Senin, 23 Februari 09 - by : redaksi

PKS-Kab.Bekasi OnLine : Kabar gembira bagi keluarga kurang mampu yang punya anak berprestasi. Tahun ini,Pemprov Jabar memberi beasiswa kepada 1.900 lulusan SMA dari desa untuk menjadi dokter,bidan, dan sarjana pertanian.

�Ada 100 posisi untuk calon dokter, 1.200 posisi untuk calon bidan, dan 600 tempat untuk calon sarjana pertanian. Kami tanggung biaya pendidikan mereka sampai lulus,� janji Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat berdialog dengan para tokoh dan masyarakat di Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, kemarin. Menurut Heryawan,para calon penerima beasiswa harus memberi jaminan kepada Pemprov Jabar bahwa mereka akan kembali ke desa masingmasing setelah lulus nanti.

Beasiswa sengaja diberikan agar saat sudah menjadi dokter dan bidan,mereka bisa memberi pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat desanya.Para sarjana pertanian pun diharapkan mampu menggunakan ilmu yang sudah mereka dapat untuk membuat hasil panen desa mereka semakin baik. �Intinya,mereka (para penerima beasiswa) harus mengabdi untuk desa.

Program ini demi percepatan pembangunan desa-desa di Jawa Barat dalam berbagai bidang terutama kesehatan dan pertanian,� jelas Heryawan. Diamenambahkan,paralulusan SMA yang berniat mengajukan diri untuk mendapat beasiswa ini dapat mencari informasi ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota masingmasing. Pemprov telah menetapkan beberapa kriteria namun seleksi dilakukan di tingkat kabupaten/kota.

Gubernur Marah

Sementara itu dalam kunjungannya ke Garut Selatan, kemarin, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan marahmarah saat melihat hasil pembangunan RSUD di Kecamatan Pameungpeuk, amburadul. Baru satu tahun rumah sakit itu dibangun, tapi tembok sudah retak-retak.

�Wajar saya kecewa,baru satu tahun dibangun sudah retak-retak,� ujar Heryawan dengan nada tinggi. Menurut dia, pemborong harus bertanggung jawab penuh untuk memperbaikinya, karena masih dalam masa perawatan. �Saya meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Garut sebagai panitia lelang segera memanggil pemborong dan meminta supaya memperbaikinya,� kata mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini. Jika tidak diperbaiki, pemborong akan diblacklist dengan tidak boleh mengikuti lelang pemerintah di semua sektor.

Meski demikian, Heryawan tidak akan menunda, apalagi membatalkan bantuan Rp1 miliar untuk RSUD Pameungpeuk pada tahun ini. Diketahui, dana yang dibutuhkan untuk membangun RSUD Pameungpeuk sebesar Rp79 miliar. Saat ini baru 1 hektare lahan yang dibangun menghabiskan dana Rp3,7 miliar. Bangunan yang sudah berdiri yakni ruang instalasi gawat darurat dan rawat inap. Kemarin, Gubernur Heryawan juga mengunjungi Balai Pengembangan Benih Ikan Laut dan Payau (BP Bilapu) milik Dinas Perikanan dan Kelautan Jabar di Kecamatan Cibalong,Kabupaten Garut.

Setelah itu, gubernur meninjau Pangkal Pendaratan Ikan Pamayangsari di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Menurut Heryawan, potensi tambak udang di Jabar Selatan baru dimanfaatkan 12,73 % atau 2.876 ton per tahun dari potensi 22,6 ton per tahun. Sementara, ikan laut baru dimanfaatkan sekitar 1.864 ton per tahun atau 12,7% dari potensi 14.678 ton per tahun.

�Kebutuhan udang saat ini tidak pernah habis.Udang di sini memiliki kualitas ekspor dan ini termasuk ikan mahal,�ujarnya. Untuk pengembangan laut Jabar Selatan,Pemprov Jabar telah menganggarkan Rp5 miliar pada APBD 2009. Bantuan itu berupa benih udang, ikan, serta barang lain. �Dana itu di luar Rp870 juta yang sudah dialokasikan khusus untuk Jabar Selatan,� sebut Heryawan.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jabar Ahmad Hadadi mengatakan,potensi kelautan di Jabar Selatan sangat luas mulai dari Pantai Surade di Kabupaten Sukabumi, Cibalong (Pameungpeuk) di Kabupaten Garut, Cipatujah di Kabupaten Tasikmayalaya, serta Pangandaran di Ciamis. �Potensi di Garut ada 1.000 hektare dan baru dimanfaatkan 50 hektare,� terangnya.

Menurut dia, pengembangan sektor kelautan di Jabar Selatan termasuk dalam program Gerakan Pantai Utara dan Muara Pantai Selatan atau disingkat Gapura. Program itu mulai dilaksanakan September 2008. �Gapura akan lebih digenjot, saat ini terus sosialisasi.Tahun 2010 diharapkan sudah bisa tancap gas,�ungkap Heryawan.

Sumber : Koran SINDO

8 PKS | DPD Kabupaten Bekasi : https://www.pks-kab-bekasi.org
Versi Online : https://www.pks-kab-bekasi.org/?pilih=lihat&id;=267