PKS-Kab.Bekasi OnLine : Ini aksi terbesar yang pernah digelar Jamaah Ikhwanul Muslimin dengan diikuti oleh semua kelompok dan rakyat Mesir, 30 ribu orang. Di depan Universitas Al Azhar setelah shalat Jumat (21/07) dengan mengibarkan bendera �Kita semua bersama kelompok perlawanan�.

Mereka mengecam keras semua jenis kejahatan terhadap rakyat Libanon dan Palestina. Para peserta aksi datang dari semua wilayah Mesir yang sudah berkumpul sejak pagi ini ini.

Semua kelompok nasional yang tergabung dalam aksi ini mengeluarkan pernyataan kesepakatan yang isinya ada empat tuntutan utama :

1. Menegaskan dukungan dan munasarah terhadap kelompok perlawanan dan menolak semua upaya pemburukan citra serta prediket �ngawur� �emosional� terhadap kelompok perlawanan itu.
   
   
2. Meminta kepada pemerintah untuk membela dan berpihak kepada tuntutan rakyat, membuka pintu jihad untuk menghalangi permusuhan penjajah Israel kepada bangsa Arab dan Islam.
   
   
3. Menolak keras sikap Negara-negara Arab dan organisasi yang mendukung Israel dimana mereka menolak untuk hanya sekedar mengecam Israel, terutama Amerika, Uni Eropa dan PBB.
   
   
4. Meminta dihentikannya kekejaman Israel terhadap Libanon dan Palestina dan agar pemerintah Israel membebaskan semua tahanan termasuk para menteri dan wakil rakyat Palestina serta warga Libanon.
   

Sejumlah orasi disampaikan oleh sejumlah tokoh yaitu, Mursyid Aam Ikhwanul Muslimin, Muhammad Mahdi Akif, Dr. Aziz Sidqi, Mantan PM Mesir, dan sejumlah tokoh lainnya dari berbagai kelompok. Acara ini ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Dr. Jamal Abdul Hadi, guru besar sejarah Islam di universitas Ummul Qura. (atb)

Sumber : infopalestina