8 PKS | DPD Kabupaten Bekasi
Rubrik : Dunia Islam
Ketua Hezbollah Nyatakan Perang Terbuka
Senin, 17 Juli 06 - by : Redaksi

PKS-Kab.Bekasi OnLine : Kemungkinan terjadinya perang kawasan di Timur Tengah semakin nyata. Setelah menyerang Palestina dan Lebanon, Pemerintah Israel mengatakan, pihaknya kemungkinan akan menyerang Suriah. Pihak Suriah sendiri menyatakan akan melawan.

Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak, Sabtu (15/7), menuduh Pemerintah Suriah mendukung Hamas di Jalur Gaza dan Hezbollah di Lebanon. Karena itu, Israel mungkin saja menyerang Suriah. Meski demikian, dia berharap langkah itu tidak perlu diambil.

Secara terpisah, mantan Ketua Komite Pertahanan dan Luar Negeri Parlemen Israel Yuval Steinitz juga menuduh Pemerintah Suriah menyokong logistik dan persenjataan Hezbollah. "Karena itu, jika Hezbollah memiliki roket dengan jangkauan lebih jauh dan mencoba menyerang Haifa dengan proyektil unggulan bantuan Suriah, Israel tidak punya pilihan lain kecuali menyerang Damascus," ancamnya.

Sebelumnya, pesawat-pesawat tempur Israel telah meneror Suriah dengan terbang rendah di atas Istana Kepresidenan Suriah.

Menghadapi kemungkinan serangan Israel, Pemerintah Suriah menyatakan, pihaknya akan mempertahankan diri. "Suriah sedang
berkonfrontasi dengan Israel. Suriah mengamati situasi dan siap mempertahankan dirinya menghadapi segala kemungkinan," kata Elias Murad, editor surat kabar Al-Baath milik partai berkuasa di Suriah, Baath.

Secara terpisah, Ketua Hezbollah Sheikh Hassan Nasrallah, yang diancam akan dibunuh Israel, Sabtu, mengumumkan perang terbuka terhadap Israel. Pengumuman ini disampaikan setelah kantor Hezbollah di Beirut digempur Israel. "Anda ingin perang terbuka, kami juga siap untuk perang terbuka," tegas Nasrallah seperti ditayangkan televisi Hezbollah, Al-Manar.

Menyusul meningkatnya ketegangan di Palestina dan Lebanon, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar rapat darurat, Jumat. DK PBB juga akan bertemu dengan para Menlu Arab, Sabtu, untuk membahas perkembangan situasi di Timur Tengah.

Kuartet Timur Tengah yang terdiri atas Uni Eropa, Rusia, PBB, dan AS juga menggelar konsultasi aktif agar dapat memberikan rekomendasi guna mengatasi situasi.

Serangan pasukan Israel ke Lebanon semakin membabi buta. Sabtu, mereka menggempur stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU), jembatan, daerah sekitar rumah sakit, dan kendaraan sipil.

Di Lebanon selatan, serangan udara Israel menewaskan setidaknya 15 warga sipil, termasuk anak-anak. Mereka terbunuh ketika sedang melarikan diri ke sebuah desa di perbatasan. Di tempat lain, setidaknya seorang tewas ketika pesawat jet Israel menggempur jalan utama menuju perbatasan Lebanon-Suriah.

Hezbollah, Jumat malam, menembak kapal perang Israel di perairan Lebanon. Empat awak kapal itu hilang. Pihak Israel mengatakan, pihaknya telah menemukan dua mayat dari empat tentaranya yang hilang itu.

Pejuang Hezbollah juga menembakkan puluhan roket ke Israel sejak Jumat hingga Sabtu. Dua warga sipil Israel tewas dalam serangan roket itu. Selain itu, lebih dari 40 orang terluka, tiga di antaranya luka berat. Sabtu pagi, untuk pertama kalinya roket Hezbollah mencapai Tiberias yang jaraknya sekitar 35 kilometer dari perbatasan dengan Lebanon.

Sumber : Suara Merdeka

8 PKS | DPD Kabupaten Bekasi : https://www.pks-kab-bekasi.org
Versi Online : https://www.pks-kab-bekasi.org/?pilih=lihat&id;=131